Selasa, 29 Januari 2013

Yang kedua

Hey hun 
Ini surat kedua aku,Masih dengan judul yang pertama “Mungkin ini bukan surat cinta”.

Ini memang bukan surat cinta,Tapi yang pasti Sekarang aku pengen tahu gimana kabarmu,apa kamu baik baik aja hun? 

Waktu cepet banget berlalu,dan di sini aku sedang belajar untuk nyenengin diri aku sendiri, juga menyayangi diri aku sendiri.

Perasaan baru kemarin kita tertawa bareng,cerita bareng,becandain hal hal yang ga lucu tapi menjadi sangat lucu.
Perasaan baru kemarin semua yang manis itu aku dan kamu jalani,tapi secepatnya juga semua itu terlewat.
Semua sudah Menjadi sebuah kenangan,seperti kata kamu hun. 

Aku lega dengan keputusan yang sudah kita sepakati.Keputusan untuk ga ketemuan lagi,dan juga kita memutuskan untuk ga sama sama lagi.Awalnya,kamu seakan memaksa aku untuk ga membuat keputusan gila ini,Kamu bilang ga bisa dan ga mau.Aku juga sama,Walau awal aku yang minta.Tapi,tetep aku juga ga bisa dan ga mau,Sama kaya kamu.
Tapi,aku menyadari kalau semua yang kita jalanin ini ga akan pernah berakhir dengan bahagia, kalau kita ga memilih untuk berhenti di posisi ini saja dan tak perlu maju ke posisi berikutnya.
Aku bilang ke kamu,
Kalau sebenarnya perasaan manusia itu ada 3 tingkatan nya :
Pertama kagum,
Kedua sayang,
Dan ketiga cinta.
Kamu tanya apa maksudnya?
terus perasaan aku ke kamu berada di tingkat yang mana?

Aku bilang lagi ke kamu,
Kalau kagum itu menyukai secara fisik dan materi.
Kalau sayang itu rasa di mana sebuah ketulusan akan muncul.Sayang itu seneng melihat orang yang di sayangi nya bahagia,ga pernah mengharap mendapatkan imbalan dari yang sudah dia kasih.

Kalau cinta itu paket komplit,Mulai dari rasa kagum,sayang,dan cinta menjadi satu (Komplit kan) tapi,cinta membuat manusia menjadi egois.Cinta membuat manusia menjadi ga ikhlas buat memberi apa yang sudah dia kasih,dan cinta juga membuat manusia ingin meminta hak nya,ingin memiliki apa yang disebut CINTA,dengan melakukan segala cara.

Jadi,kamu sekarang tahu aku ada di tingkat mana kan hun?
Aku ada di tingkat ke dua di mana rasa sayang yang muncul buat kamu ini tulus,aku seneng liat kamu bahagia,aku ga pernah menuntut kamu balik sayang ke aku,yang terpenting bagiku kamu ada,kamu dengan ku,itu lebih dari cukup.

Kamu nanya lagi ke aku,kenapa aku malah ingin berhenti?
Bukan nya aku bertahan ajah,kan aku sudah punya posisi,posisi kedua (Sayang).

Kamu harus tahu,Aku takut.Aku paling takut dengan ketinggian.
Dan aku tahu semakin lama aku pasti akan naik.
Naik ke tingkat yang berikutnya,jika terus sama sama kamu.
Aku takut naik di posisi ketiga (Cinta)
Aku takut.
Aku takut menjadi egois,aku takut jadi nuntut balik apa yang udah aku kasih ke kamu.
Aku takut jadi ga tulus.
Aku takut.
Karena aku tahu kalau orang yang jatuh cinta itu bisa nekat,bisa bertindak bodoh.
Dan,aku ga mau jadi nekat,bertindak bodoh dan bakal bikin kamu repot.
Aku ga mau jika nanti ada yang merasa tersakiti ataupun menyakiti.Entah aku atau dia.

Sekarang aku berada di posisi ke dua,bahkan menjadi orang kedua.
Dan,aku merasa menjadi orang yang egois jika aku naik di posisi ke tiga,karena aku pasti ingin naik juga jadi orang yang pertama buat kamu.

Sekali lagi,
Aku minta maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar