Senin, 09 September 2013

THE TRUTH ABOUT FOREVER



Akhirnya kelar juga baca novel karya Orizuka yang judulnya The Truth About Forever. Setelah baca judulnya aku udah bisa nebak kalo novel ni ceritanya tentang cinta sejati yang selamanya ada di hati. Soalnya kalo dilihat dari arti judul buku ini, kebenaran tentang selamanya (maaf kalo salah, hehehe). Aku tertarik baca ini setelah baca kalimat di bawah judulnya ‘Kebencian Membuatmu Kesepian’. Aku selalu setuju denggan kata-kata ini. Kalo dipikir-pikir, nggak mingkin sesorang itu nggak pernah benci seseorang. Kalau pun ada dia pasti malaikat,hahahaha. Tapi kalo kebencian itu terlalu berlebihan, hal itu aka membuat mu tenggelam dengan kebencian itu dan tanpa sadar kau akan kehilangan hal-hal indah di sekitarmu (sok puitis).
Awalnya aku kira ini adalah novel cinta yang ceritanya awalnya musuhan, trus ntar akhirnya saling naksir. Soalnya cerita yang beginian lagi ngetrend. End rata-rata cerita senetron atau drama jaman sekarang inti ceritanya sama, dari benci jadi cinta. Tapiternyata nggak seperti yang aku pikir. Hal yang di luar dugaan itu emang lebih seru dari yang kita bayangkan. Balik ke novel. Kalau kita telaah dari salah satu kalimat di judulnya ‘forever’ aku langsung kepikiran tentang satu hal, waktu.
Let’s ceck the synopsis,
Seberapa berharga sih satu detik itu? Tik.
Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik.
Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya.
Tapi tunggu sampai kau sadar waktumu hapir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Tik.
Kau teringat mimpi-mimpi yang nggak sempat kau wujudkan. Tik. Kau sadar nggak cukup menyayangi keluarga dan teman-temanmu.
Tik. Tik. Tik. Kau panik, takut menyia-nyiakan lebih banyak waktu lagi.
Nah, itu sepenggal sinopsis yang tetulis di sampul belakang novel ini. Pasti ini adalah cerita tentang berharganya waktu setiap detik dalam hidup. Cerita tentang betapa berharganya hidup mu tanpa kau sadari, itulah yang ku pikirkan ketika membaca sepenggal sinopsis ini.
Segera aku membaca novel ini. Tahu nggak? Ceritanya ternyata seru loh. Sampai-sampai aku baca novel ini hanya dalam satu hari, dan itu pun aku baca hanya dalam satu malam. Ini adalah rekor tercepatku dalam membaca novel. Yah.. walaupun cuman 300 halaman, tapi aku nggak pernah baca novel 300-an halaman secepat ini (jadi curhat deh,hehehe).
Ku akui, kalau karya-karya Orizuka emang keren-keren. Dan novel yang satu ini yang berhasil buat aku nangis terbahak-bahak, ups! tersedu-sedu maksudku pas baca. Banyak hal-hal tak terduga di novel ini.
Nah, yuk kita bahas sedikit isi ceritanya.
Yogas, tokoh utama dalam novel ini, telah di vonis kalau umurnya tidak lama lagi. Kalau dipikir-pikir, saumpama jadi Yogas aku pasti gunain sisa waktu yang berharga ini buat ngelakuin apa aja yang harus aku lakuin. Tapi beda dengan Yogas, dia malah menggunakan sisa hidupnya yang nggak panjang ini buat balas dendam sama orang yang telah membuatnya harus menanggung penderitaan ini. Dia diam-diam pergi Yogyakarta, mencari orang yang harus bertanggung jawab atas hidup dan mimpi-mimpinya yang telah hancur.  Bahkan, kalau perlu Yogas rela mati bersama orang itu.
Di tengah pembalasan dendamnya, dia bertemu gadis yang sangat ingin dia jauhi, bahkan dia berusaha menghindar darinya. Kana, seberapa kerasnya Yogas berusaha menjauhinya tapi entah kenapa malah hal itu membuatnya semakin dekat dengan gadis berpawakan kecil itu. Tanpa dia sadari cinta yang selama ini ia kubur dalam-dalam di hatinya perlahan-lahan muncul kembali.
Hal itu sempat membuat Yogas kalang kabut dan sejenak melupakan balas dendamnya. Tapi ia tetap berusaha untuk mefokuskan dirinya untuk menemukan orang itu, kalau bisa membunuhnya. Yogas sangat ingin menghindari kontak dengan Kena. Karena dia berpikir ini akan membuatnya kerepotan. Tapi, karena mereka tinggal berdekatan. Yogas sedikit kesulitan menghindari Kena.
Yogas yang bersikap dingin dan terlihat penuh rahasia tersebut malah membuat Kena semakin pensaran. Pada awalnya Kena juga tidak ingin tahu urusan orang lain. Tapi entah kenapa, seperti ada magnet di sekitar Yogas yang menarik Kena ingin tahu lebuh banyak tentangnya. Lambat laun tanpa disadari mereka menjadi lebih dekat, melibihi yang mereka bayangkan. Yah… memang cinta itu datang tanpa memberi ancang-ancang.
Ketika mereka sadar akan perasaan masing-masing, banyak hal dan kegalauan berkecamuk di pikaran masing-masing. Kena semakin ingin mengenal lebih banyak tentang cowok misterius, yang dipanggilnya alien selama ini. Yogas tidak ingin perasaannya menjadi penghalang baginya ntuk membalas dendam. Akhirnya Yogas berusaha merancang beberapa sekenario palsu untuk membuat Kena menjau darinya. Mulau dari alasan kenapa dia ingin balas dendam dan kenyataan tentang awal mula kenapa hidupnya hancur seperti ini.
Pada awalny Kena percaya akan kata-kata Yogas dan mulai goyah dengan perasaannya. Kena menyadari bahwa dia bukanlah malaikat yang akan berada di samping Yogas apapun yang terjadi. Dia hanyalah manusia biasa yang juga memiliki rasa takut. Untuk beberapa saat Yogas berhasil membuat Kena menjau darinya. Tapi di luar dugaan, hal itu malah membuatnya takut untuk ditinggalkan oleh Kena. Tapi disisi lain dia juga takut kalau suatu saat Kena akan terluka jika tahu tentang kebenaran apa yang menimpanya.
Kekuatan cinta memang luar biasa. Kena tidak lagi bimbang. Dia bertekad akan berada disis Yogas apapun yang terjadi. Tapi Yogas masih saja takut kalau Kena berada di sisinya , masa depan Kena akan suram. Di sisi lain Yogas senang mengetahui kalua ternyata masih ada orang yang peduli terhadapnya. Terjadi perang besar di hati Yogas. Akhirnya dia memutuskan untuk membuang rasa senangnya dan fokus untuk balas dendam. Yogas dengan tegas menolak cinta Kena, bahkan beberapa kali melontarkan kata-kata kejam kepadanya sampai membuat Kena menangis. Walaupun dia tidak mau membuatnya menangis, tapi dia berpikir bahwa ini adalah yang terbaik untuknya.
Suatu saat semua kebenaran terungkap. Kebenarang yang bisa dibilang begitu pahit, tapi hal itu malah membuat Kena semakin yakin bahwa dia akan berada di samping Yogas apaun yang terjadi, dan untuk selamanya. Walupun berkali-kali ditolak Yogas, tapi Kena tidak pernah menyerah. Dia denga tulus menunjukkan perhatian dan kasih sayang nya pada Yogas. Pada awalnya Yogas berpikir kalau yang dilakukan Kena hanya semata-mata karena rasa belas kasihan, tapi lama-kelamaan Yogas bisa melihat ketulusan Kena dan akhirnya menerima Kena.
Yogas berpikir bahwa setelah bertemu gadis itu, hidupnya telah berubah. Menjadi lebih bermakna. Kena lah yang membuatnya kembali bersemangat untuk hidup dan kembali meraih mimpi-mimpinya. Seiringan denga itu banyak hal-hal baik yang menyambut Yogas. Ditengah kebahagiaan yang sekarang dirasaan Yogas, tiba-tiba orang yang telah merusak hidupnya muncul. Sesaat hal itu membuatnya kalap dan berniat membunuh orang itu. Namun, kenyataan yang bahkan lebih pahit lagi menyambut Yogas. Kenyataan itu lah yang membuat Yogas harus memilih anatara cinta atau benci. ‘Jadi, Yogas…pilih yang mana? Sementara kamu berpikir…. Tik’  begitulah kalimat terakhir yang tertulis pada sinopsis pada sampul belakang novel terbitan Gagasmedia ini. Karena benci dan cinta nggak akan pernah akur.
Apa yang akan dipilih Yogas??? Nggak seru kalau aku ceritain semua isi novelnya. Kalau penasaran dan ingin tahu jawaban Yogas, ayo baca novel Orizuka The truth about Forever. Dijamin ceritanya menyentuh banget. Selain kisah cinta, banyak moral value yang disuguhin di novel ini. kalian akan tahu betapa beharganya setiap detik waktu yang kalian miliki. Banyak kejadain yang membuat kalian kaget dalam novel ini. Yah… walaupun endingnya nggak sesuai dengan harapan, tapi itu berhasil buat aku terharu. Novel ini cocok banget buat remaja yang bingung harus apa di masa-masa mudanya. So, let’s read it and feel the sensation!