Minggu, 27 Januari 2013

Dear Waktu

Waktu semakin berjalan mengikuti arah nya kehidupan MAJU.
Waktu semakin menari menari untuk terus meninggalkan kenangan,luka,masa lalu,kepedihan,cerita dahulu atau kini ataupun kemarin.
Waktu semakin berusaha untuk mengarahkan kita ke arah kehidupan dan cerita yang baru.
Waktu semakin terlihat menertawakan kita.Terutama saat kita merasa waktu terlalu sangat cepat,Padahal bukan waktu yang membuat semuanya cepat,tetapi apa yang tidak ingin kita tinggalkan secepatnya berlari meninggalkan kita.

Hari ini aku merasakan waktu amat sangat cepat.
Saat rasa senang dan kebahagiaan baru saja aku lewati dengan seseorang yang juga memberikan kesedihan,luka,kekecewaan,dan membuat aku terpuruk dalam ketidakpastian.

Hari ini aku merasakan waktu memang sangat cepat.
Saat aku harus meninggalkan semua yang sudah aku rasa sangat ingin aku lepaskan,Walau di sisi lain ada rasa yang ingin tetap aku peluk erat,rasa yang tidak ingin aku buang,rasa yang tidak ingin aku hancurkan.

Hari ini aku merasakan waktu benar benar cepat.
Saat baru saja aku merasa mataku sembab,saat aku baru saja merasakan bathinku sakit,saat aku merasakan jiwaku babak belur,saat aku merasakan semua yang sebenarnya tidak ingin aku rasakan.

Hari ini aku ingin mengatakan kepada waktu.
Kepada sang pemilik waktu tepatnya,kepada sang pemegang waktu,kepada sang penyelamat waktu.
Kalau hari ini hentikan waktu sebentar,hentikan sesaat,hentikan sedetik.
Karena aku hanya ingin merasakan gerakan perlahan dari sang waktu.
Gerakan perlahan yang aku rasakan selama 7 tahun lebih.

Bolehkah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar