Senin, 21 April 2014

SELAMAT HARI KARTINI "Event Kartini day 2014"

Habis Gelap Terbitlah Terang”
Ini adalah kutipan KARTINI.Kutipan ini mempunyai banyak arti bagi kaum wanita.Karena saya juga seorang wanita,maka saya akan mengartikan makna ini menurut pendapat saya sendiri.
Tuhan menciptakan manusia tentunya dengan membekali manusia AKAL dan PIKIRAN,tentunya agar semua manusia mempunyai kecerdasan dan kemampuan untuk berfikir yang baik dan yang benar.
Darimana kita bisa cerdas?
Dari kita banyak mencari tahu,mencari ilmu lewat membaca.
Kampanye tentang “Budidayakan membaca sejak dini” dan ayat al-qur’an yang jelas menyuruh agar kita MEMBACA. IQRO Bacalah.
Tentunya sudah tegas bukan kalau kita sebagai kaum wanita harus mencari tahu,mencari ilmu lewat membaca.Seperti itupun KARTINI,Dia mendapat ilmu dan pengetahuan tentunya dari buku-buku yang dia baca.
Ada sebuah kutipan yang bisa kita petik maknanya...

“Saat Kita malas belajar,Ingatlah dan sadarlah kelak anak yang akan kita lahirkan nanti berasal dari rahim seorang wanita yang cerdas”
“Saat Kita malas untuk membaca AL-QUR’AN,Ingat dan sadarlah kelak yang pertama mengajari anak kita membaca AL-QUR’AN adalah ibu nya “

Sebagai wanita indonesia,tentunya kita ingin bisa jadi wanita indonesia yang cerdas,namun tetap dalam batasan agama.Maksud cerdas dalam batasan agama adalah cerdas yang bisa menilai baik dan buruknya hal yang kita pelajari tentunya tak melanggar dari aqidah.
Wanita tetap menjalankan syariat nya sebagai wanita muslimah.Menutup dan menjaga auratnya.Menjadi wanita yang salehah dan menurut kepada suaminya.Wanita yang baik adalah wanita yang menjaga kehormatan nya dan kehormatan suaminya.
Subhanallah...Sudahkah kita menjadi wanita yang yang cerdas Rohani dan jasmani nya.
Selamat Hari kartini untuk semua perempuan indonesia yang cerdas dan bersemangat dalam kariernya,membantu suami nya dalam mencari nafkah tentunya atas izin suami.
Semangat untuk wanita indonesia yang membesarkan anak nya seorang diri,semoga berkah dengan pilihan nya sebagai wanita yang mandiri.
Semangat untuk wanita indonesia yang sukses dalam kariernya dan tentunya tak pernah merendahkan derajat suaminya sekalipun kesuksesan nya lebih tinggi dibanding suaminya.
Untuk Wanita sekali lagi..

‘Sebelum menentukan siapa laki-laki yang akan menjadi suami,seorang perempuan harus memastikan bahwa kelak ia akan (sanggup)berbakti kepadanya.Siapapun dia,apapun pekerjaan nya,berapapun penghasilan nya,dan bagaimanapun penampilannya,seorang istri wajib berbakti kepada suami”

Minggu, 20 April 2014

SURAT YANG TAK PERNAH SAMPAI



Ini adalah surat yang tak pernah sampai di kamu,karena sampai detik ini masih dengan manisnya teronggok tak berdaya tanpa perangko yang bisa aku kirimkan kerumahmu.
Jika kamu pikir aku tak bisa membeli perangko,ini salah besar.
Aku punya uang untuk membeli perangko.Namun aku tak punya nyali untuk bertanya alamatmu.
Surat ini masih teronggok manis di sini sayang...Di setiap tulisan dari sang penulisnya yaitu aku.Namun tanpa nama kamu disitu.

**
Tolong jika kamu membaca ini,segera berikan alamatmu.Dengan senang hati aku akan menamai surat ini atas nama mu dan menempelkan dua perangko di depan amplopnya bersama dengan alamat lengkapmu.
Semoga kamu segera mengerti sayang.Surat yang tak pernah sampai ini untuk kamu.

ABU



Aku Abu yang berwarna Abu.
Jika ditanya siapa itu Abu?
Aku akan menjawab nya,itu adalah Aku.
Aku tidak hitam dan tidak pula putih.
Hitam itu jahat katanya,
Karena aku benci dengan yang Jahat,Maka aku tidak ingin menjadi hitam..
Putih itu baik katanya,
Namun aku tidak terlalu baik,Maka aku tak mewarnai dan menamai aku putih.
Aku Abu..                                             
Tanpa Hitam dan Putih,,Maka Abu takkan pernah ada.

REVIEW NOVEL "MENDAMBA" Aditia Yudis



Judul Novel     :   Mendamba
Penulis             :   Aditia Yudis
Penerbit           :   Gagas Media
Halaman          :   182 halaman

**
Ada persoalan yang belum tuntas diantara kita.Bukan,bukan dendam.Hanya tanda tanya besar mengapa kau meninggalkan ku disaat aku paling membutuhkanmu.Aku marah,kesal,dan kecewa.Namun,semua itu tertutupi hangat cinta yang masih menyala-nyala dalam hatiku.
Setiap malam aku berdoa,suatu saat bisa mendengar suaramu lagi.Aku mendongakkan kepala ke langit,berharap kau melihat rembulan yang sama dengan ku “Kemudian aku menutup mata,takut waktu membuatku keburu melupakan raut wajahmu.
Sebut aku sentimentil,tapi aku sungguh merindukanmu.
Apa kau juga begitu?

Sebuah novel ringan menurut saya.Pertama kali membaca novel ini,saya tidak terlalu tersentuh.Namun mengikuti alur ceritanya yang memang terkesan berjalan perlahan,membuat saya sedikit ikut terbawa suasana perasaan tokoh utamanya Adriana.
Adriana perempuan yang semestinya sudah menikah,namun malah mencari cinta pertamanya Reno.Perjalanan mencari seorang Reno memang tidak cukup sulit,karena Anna atau Adri di bantu oleh sahabatnya suatu kuliah yaitu Naufal.
Namun untuk mendapatkan cinta dan kebahagiaan nya seperti dahulu bersama Reno,tidaklah semudah yang dia bayangkan.Melupakan masa lalu dia dan Reno yang berakhir pahit memang tidaklah mudah,apalagi mengembalikan kisah cinta mereka seperti duluh.
Di sini mungkin ada beberapa tokoh yang berperan,namun yang paling berperan hanya tokoh utmanya,Adriana,Reno,dan Naufal hingga ceritanya tidak terlalu memakan waktu yang panjang dan bertele-tele.Hanya alur nya saja yang berjalan perlahan.
Mungkin yang saya suka dari cerita ini adalah tokoh adriadna yang dituntut untuk menikah namun punya pendirian yang kuat dalam memilih lelaki yang akan dia jadikan pendamping hidupnya dan memilih masa depan nya.
Latar yang dipakai didaerah jawa dan banyak menceritakan juga tentang pendakian,mengingatkan saya membaca cerpen sebuah majalah remaja tentang pendakian dan benar-benar terbawa dalam pendakian di novel ini.

Jumat, 18 April 2014

REVIEW NOVEL "WAKTU AKU SAMA MIKA"



Judul Novel : Waktu Aku Sama Mika
Penulis        : Indi
Penerbit       : HOMERIAN PUSTAKA
Halaman      : 145 Halaman

** Tentang Buku
Novel ini adalah novel yang ringan namun menarik.Aku mendapat novel ini dari seorang sahabat maya di klaten,sebagai hadiah wisuda.Aku sulit menemukan novel ini di kotaku,cilegon.Namun syukur akhirnya aku bisa membaca novel ini.Bahkan akhirya,akupun bisa menonton nya di bioskop,karena cerita di novel ini dijadikan film layar lebar.
Covernya sungguh unik menurutku,tulisan nya pun bagus walau kecil-kecil.Membaca novel ini seperti membaca sebuah diary seseorang.Tentunya diary penulisnya,Indi.Dan memang ini adalah kisah nyata seorang Indi,perempuan yang tidak percaya diri karena terlahir dengan cacat tulang belakang.Indi yang tidak bisa berdiri tegak,karena dipunggungya di pasang penyangga oleh dokter,penyangga yang dia bilang sangat menyiksa..Penyangga yang dipasang disepanjang punggung sampai sebatas leher.
Indi yang akhirnya bertemu dengan Mika saat dia berusia 15 tahun,dan mika 22 tahun.Awal pertemuan mereka memang lucu,ditambah indi memang polos dan susah mendapatkan seorang teman.
Mika adalah laki-laki yang percaya diri menurut Indi.Mika yang mempunyai penyakit Aids yang membuatnya harus meninggalkan dunia karena penyakitnya.Dan akhirnya,,jadilah Indi  merasa benar-benar kehilangan Mika.
Ceritanya memang sedikit berputar-putar.Dari awal,ketengah,balik lagi ke awal.Namun,disetiap cerita mendapatkan banyak pelajaran.Tentang keikhlasan saat kita kehilangan seseorang yang kita sayang dan kita butuhkan.Saat dimana betapa bahagianya menemukan seseorang yang menerima kita apa adanya.
Ada sebuah kata yang membuat saya tertegun,yang ada dihalaman 65.
Mika ajarkan aku tentang cinta tanpa syarat.
Cinta Tidak perlu berbalas.Tidak perlu pamrih.
Kalian mau tau buktinya?
Mika selalu bilang,dia sayang sama aku.
Tapi Mika tidak pernah tanya,aku sayang dia atau tidak.
Setiap ceritanya membawa saya menjadi seorang Indi.Indi yang bahagia karena menemukan seseorang yang menerima Mika.Namun,akhirnya harus merelakan Mika pergi untuk selama-lamanya.Indi yang awalnya tidak menerima kehilangan Mika,namun lambat laun menerima takdir kehilangan Mika.
Di Akhir cerita pun,saya merasa cukup terbawa susana.
Selasa,6 mei 2008 @ 11.42
Aku merindukanmu,Mika.
Setiap hari...
Setiap Jam...
Setiap menit..
Setiap detik..
Setiap saat..
Selalu..
Aku mencintaimu...
Bahkan ketika aku mengingat kenangan yang menyebalkan tentangmu..
“Kamu bolos lagi,sugar..Aku tidak suka..”
“Berhenti mencoba melompat,Sugar...Aku tidak suka...”
“Jangan coba pakai lipstik,Sugar...Aku tidak suka...”
Ya,semua kenangan menyebalkan itu,Mika....
Tapi aku mencintaimu...
Sungguh..
Tidak pernah ragu..
Selalu...
Aku milikmu...
Setiap nafas yang kumilki..
Setiap suara yang kumilki...
Setiap senyuman yang kumiliki...
Setiap tawa yang kumiliki..
Setiap kebahagiaan yang kumiliki..
Itu milikmu juga,Mika..
Semuanya..
Selalu..
Kamu juga milikku..
Kesempurnaanmu..
Kekurangan mu yang jarang sekali tampak..
Itu milikku..
Dan aku bahagia memilikmu..
Selalu..
Selalu...
Selalu...
Bahkan hari ini..
Ketika aku mengatakan,”Aku cinta padamu”Kepada laki-laki itu.
Ketika aku membiarkan laki-laki itu mengatakan.
‘Aku milikmu”.
Ketika aku dan laki-laki itu mengatakan,
‘Kami berbahagia bersama”.
Aku tetap merindukanmu,mencintaimu dan memilikimu,Mika...
Selalu..Selalu..
Dan selalu...
Karena seperti yang dulu pernah kamu katakan kepadaku...
“Kamu memiliki hati yang sangat besar,Sugar..”
Dan ternyata aku memang meiliknya,Mika...
Aku bisa merindukan laki-laki itu..
Aku bisa mencintai laki-laki itu..
Tanpa mengabaikanmu,Mika...
Aku masih memiliki ruang yang luas dihatiku untuk mencintaimu..
Selalu...
Selalu..
Selalu...
Tapi aku juga masih memiliki ruang yang luas dihatiku untuk mencintai laki-laki itu secara utuh...
Selalu..
Seperti aku mencintaimu..
Seperti aku mencintaimu...
Seperti aku mencintaimu...
Selalu...
Aku bahagia,Mika....
Aku tahu kamu juga begitu...
Karena selalu ada ruang dihatiku..Selalu..
Untuk mencintai secara utuh..Selalu...
Walau inilah saatnya aku mengatakan kepada laki-laki itu....
....
....
“Aku mencintaimu dengan utuh...Ray..”
“Selalu....”
Untuk Mika di surga yang selalu mencintaiku secara utuh..”Cintaku akan selalu utuh padamu,Mika...apapun yang terjadi.Tidak ada yang bisa mengurangi..Karena..kamu berada ditempat yang khusus dihatiku..Selalu...*)