Senin, 28 Januari 2013

Teruntuk Damai


Malam ini ada yang sebuah kata yang ingin aku sampaikan kepada semesta.
Kepada hati aku yang sudah lama merindukan apa yang di sebut ketenangan.
Kepada amarah yang perlahan mulai reda.
Kepada tangis yang berganti menjadi senyum.
Kepada kemunafikan yang perlahan menyerah dengan kekuatan dari sebuah kejujuran.
Kepada janji janji yang telah di tepati dan harus di sepakati.
Kepada seseorang yang merasa tersakiti “ aku harap maafkan aku.”

Malam ini aku rindu akan kata kata romantis sang pujangga.
Aku rindu tahun tahun di mana aku merasa sangat teramat bahagia.
Aku rindu masa masa kecil tanpa ada permusuhan.
Aku rindu keheningan.
Aku rindu suara suara angin malam.
Aku rindu sesuatu yang sudah hilang.
Aku rindu mereka yang pergi dan tidak bisa kembali lagi di sini.
Aku rindu apa yang memang aku rindukan.

Teruntuk damai.
Aku ingin kembali bersama mu.
Aku ingin kembali dengan tenang.
Aku ingin kembali pulang ke tempat asal.
Dimana semua terasa menyenangkan,dimana semua terisi dengan kebahagiaan tanpa kekososngan.
Dimana semua terlihat terdengar bahkan terasa abadi.

 Cilegon,, januari 2013

Dari ku seorang yang merindukan damai (Putri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar