Izinkan Aku Menyayangimu

Selamat membaca kamu yang aku tulisin surat cinta.

Kamu..
seseorang terbaik buat ku.
Walau banyak yang bilang kamu tuh bla bla bla.
Tapi bagiku kamu itu bla bla bla :P

Aku rindu kamu tau,
Kemarin,Sempet rasanya aku pengen banget nangis waktu kata perpisahan mendadak terucap dari bibir kamu.Sebenrnya sih bukan dari kamu awalnya,Aku yang minta,Minta supaya semuanya di akhiri,karena aku merasa memang semuanya sudah harus berakhir.

Aku menyayangimu waktu itu.
Ya,waktu itu,Sekarang juga masih sih.
Kamu membuat aku masuk ke dalam sebuah rasa yang ga bisa aku hentikan.
Aku menyukai rasa ini,aku tak ingin rasa ini berubah.
Aku ingin tetap merasakan rasa ini sampai nanti.
Sampai di mana waktu nafas aku akan berakhir.
Walau sekarang aku sudah menyerah,
Bukan berarti aku kalah.
Aku hanya mengalah,
Mengalah untuk sementara.

Ahh,Sudahlah.
Basa basi ini takut menjadi basi.

Walau kita sudah pisah,
Izinkan aku untu mengatakan hal hal yang kemarin belum terucap di bibir aku secara langsung yaah.

Aku menyayangi kamu.
Aku menyayangi kamu,melebihi aku menyayangi diri aku sendiri waktu itu.Karena itu juga,aku merelakan hati ku terluka hanya untuk melihat kamu bahagia.
Aku menyayangimu.
Aku menyayangimu tanpa batas dan tanpa alasan yang jelas,
Karena semua yang aku rasa di luar nalar dan logika.

Aku menyayangimu.
Aku menyayangimu tanpa minta kamu menyayangi aku kembali, Seperti aku menyayangimu.
Aku menyayangimu.
Aku menyayangimu secara tulus,tanpa berfikir apa mungkin kamu menyadari ketulusan ku ini.
Seperti itulah aku menyayangimu.
Sekali lagi,Aku menyayangimu.
Aku harap sekarang kamu lebih tahu kenapa aku memutuskan untuk berpisah dan mengakhiri cerita kita.
Karena,aku takut.
takut kalau sayang aku ini berubah menjadi cinta yang kemudian berubah lagi menjadi benci.

Maka,izinkanlah aku menyayangimu selalu,selalu dan selamanya 