Jumat, 21 Februari 2014

UNTUK ISTRI MANTAN PACARKU



*Surat Untuk istri Mantan Pacarku.....
Maaf jika tiba-tiba surat ini mengganggumu.
Kamu pasti mengenal aku bukan?
Aku perempuan yang beberapa tahun lalu pernah berusaha mempertahankan hubungan ku dengan kekasihku...Kekasihku...yaa kekasihku yang akhirnya malah menikahimu.
Aku rasa kamu adalah pemenang dan pencundang.Saaat dimana aku dan dia yang sekarang telah syah menjadi suamimu itu sudah berencana akan membangun keluarga dalam ikatan pernikahan,kamu datang layaknya penolong dengan hebat masuk ke celah-celah hati seseorang yang sedang bimbang dalam menentukan pilihan hidupnya,antara menikahi perempuan yang sudah dia cintai selama 3 tahun lebih atau mengikuti pilhan keluarganya menikahi perempuan yang terlihat baik dimata keluarganya.
*Boleh aku menarik nafas sebentar sebelum melanjutkan.....
Aku rasa ada yang salah saat itu.Aku yang mati-matian bertahan dan mempertahankan hubungan ku dengan nya,ternyata tak bisa mengelak kenyataan yang mereka bilang “Bukan Jodohku”.
Sekarang aku sudah yakin dan mencoba ikhlas dengan semuanya.Tooh seberapa kuatnya pertahanan ku untuk menyelamatkan hubungan ku,tuhan sudah memilihkan pemenang nya yaitu kamu,walau saat itu aku berfikir kamu itu pecundang.
Entah dosa apa yang aku perbuat duluh,hingga aku harus merelakan seseorang yang aku cintai dan yang mencintai ku menjadi milik orang lain.
Entah apa yang dipikiran mu saat duluh,hingga kamu tanpa rasa iba sedikitpun kepada ku mencoba merebut apa yang sudah aku perjuangkan selama 3 tahun itu.
Buatmu,,Istri mantan pacarku......Aku berharap tak sekalipun bertemu kamu lagi.Cukup sekali aku bertemu kamu duluh.
Surat ini mungkin takkan pernah sampai kepadamu,tapi kepada yang sudah membaca surat ini.Aku harap janganlah pernah sekalipun merebut kebahagiaan orang lain,apalagi jika kamu perempuan dan yang kamu rebut kebahagiaannya adalah seorang perempuan juga.

*Dari seorang perempuan yang sedang belajar untuk ikhlas.


MASIH BUAT LELAKI ITU



Kepada dia lelaki bertahi lalat diatas bibir kiri yang aku kagumi.
Kamu tahu...Betapa mudahnya kamu bisa aku kagumi.
Bukan hanya karena kamu tinggal di kota kelahiranku dan mempunyai tahi lalat yang sama persis dengan mamaku.
Bukan hanya karena kamu punya nama yang sama dengan dua orang yang pernah menempati ruang di hatiku.
Bukan hanya karena kamu memakai frame kacamata yang sama persis dengan frame kacamata kepunyaan ku.
Sekali lagi,,bukan karena semua itu.....
Aku adalah pengagummu yang tidak mengganggumu.
Aku memang selalu ingin tahu segala aktifitas yang kamu lakukan.
Aku memang selalu mengirmkan lagu-lagu yang aku nyanyikan dengan iringan gitar akustik.
Namun,,kamu harus tahu aku pun selalu berdoa agar kita bisa dipertemukan dalam nyata.Bukan hanya dalam maya.
Kamu...Lelaki berbintang capricorn yang selalu meresahkan hatiku.
Mungkin kedengaran nya mengerikan jika aku mengatakan jatuh cinta kepadamu,karena tak sekalipun kita bertemu dalam nyata bukan?
Kamu...lelaki yang terlahir 31 desember 1985.
Tolong terima kado yang sudah aku siapkan saat ultah kamu,Kado yang telah aku bungkus rapi dan hanya terpajang bersama surat yang tak pernah sampai di meja kerjamu.

*Sebuah buku filosofi kopi-Dewi lestari yang tak pernah sampai ditangan mu ini menunggu dengan tenang di atas meja belajar ku bersama kerta surat yang aku harap segera kamu baca.

SURAT UNTUK PAPA



*Untuk laki-laki terbaik dalam hidupku...
Jika orang bertanya siapa laki-laki terbaik dalam hidupku,,pasti aku jawab papa.
Pa...Aku bersyukur di umur yang menginjak hampir 26 tahun ini aku masih punya papa,masih bisa merasakan kasih sayangnya,masih bisa bermanja-manja dengan nya sebagai anak tunggal.
Di saat beberapa teman ku di luar sana tidak bisa merasakan kasih sayang dan perhatian nya,aku masih bisa merasakan nya lebih dari cukup.
Saat beberapa orang di luar sana tidak bisa melihat papanya dan hanya bisa mengingat bayangan kasih sayangnya.Aku merasa paling beruntung karena masih bisa berlama-lama berada didekat papa bersama dengan mama.
**
Aku adalah puteri mu yang paling beruntung punya papa sepertimu.Papa yang tak pernah sekalipun merelakan tangan nya memukul bagian tubuhku sedikitpun maupun sekalipun.
Papa tak pernah membagi cinta kepada orang lain,selain kepada aku dan mama.
Makasih pa,buat pengorbanan dan perjuangan nya untuk tetap menjadikan keluarga kita utuh sampai sekarang.
Makasih pa,sudah menjadikan aku seorang sarjana walaupun aku belum bisa menjadi seperti papa.
Terimakasih buat semua perhatian dan kasih sayang yang papa berikan ke aku dari semenjak aku di lahirkan kedunia ini hingga sekarang.
Semoga aku bisa menemukan lelaki terbaik seperti papa.Lelaki yang paling hebat untukku dan untuk mama.
Semoga dikemudian hari,aku bisa membalas perjuangan yang sudah papa lakukan untuk menjadikan ku seperti saat ini.
Semoga yang papa harapkan dariku pun bisa segera terwujud.
Sekali lagi aku hanya bisa bilang “Terimakasih dan I loph yuuh buat mu lelaki terbaikku”

BABANG POS CINTA NYA AKU



*Untuk bang dausgonia.
Bang aus,,salam kenal..Maaf jika ucapan salam kenalnya terlambat.
Bang,,aku pernah bertanya kepada abang bagaimana rasa nya saling merindukan.Tapi,abang malah tak menjawabnya.Maka,di dalam surat ini aku masih bertanya kepada abang pos cintaku.Bagaimana rasanya saling merindukan?
Bang,beberapa hari lagi menulis surat cinta akan berakhir.Sebagai perempuan yang setiap harinya rutin menulis surat cinta dan mengirimkan nya kepada babang pos.Aku rasa aku akan merindukan abang,merindukan untuk mengirim surat cinta lagi.
Bang...terimakasih karena sudah dengan setia membaca surat ku.Maaf jika surat yang aku tulis terkadang TYPO dan tanda baca aku yang tidak tepat mengganggu penglihatan abang.
Itu saja bang surat cinta yang bisa aku tulis untung babang.Semoga babang berkenan untuk membalas.

*Salam salaman buat babang aus

Jumat, 07 Februari 2014

UNTUK SI TAMPAN YANG PERNAH AKU PACARI



Ada sesal saat aku menatap mata itu.
Mata yang duluh pernah membawa aku mengkhayal terlalu jauh.Mata yang duluh aku harapkan hanya menatap ku saja dalam satu malam.
Kamu terlalu tampan buatku,bukan hanya aku yang sering berkata begitu.Beberapa orang yang berada di sekitarku pun bilang begitu.
Aku pikir ketampanan mu itu bisa membuat aku menjadi perempuan yang paling beruntung dengan membanggakanmu dihadapan teman-teman ku dan perempuan-perempuan yang selalu mengharapkanmu menjadi milik mereka.
Ternyata dugaan ku salah.Ketampanan mu hanyalah musibah.
Tiap hari pikiran-pikiran ku melayang dalam ketakutan.Takut kehilangan mu,takut diduakan olehmu,takut ada yang merebutmu,takut dibohongimu....Dan ketakutan itu membawa diriku senam jantung setiap harinya.
Aku menjadi terlalu posesife.
Aku terlalu kekanak-kanakkan.
Aku tak bisa menjadi dewasa (Itu katamu).
Tanpa kamu tahu,semua yang kamu sebut itu karena kesalahan mu,kenapa kamu harus terlahir menjadi sangat tampan.
Kamu bilang “Apa aa mesti rubah wajah?”
Kamu bilang “Apa aa mesti pake helm terus kalau harus kemana-mana?”
Kamu bilang “Apa aa mesti nulis nama kamu yang besar dijidat aa,biar mereka semua pada tau kalo aa pacar kamu”..
Aku terdiam sesaat.
Aku bilang “Jawaban nya Cuma satu...KITA PUTUS”
Aku bilang “Aku terlalu tertekan untuk terus bersama aa,ketakutan ku menjadi-jadi saat aku harus merelakan aa pergi dengan perempuan lain walaupun itu karena pekerjaan sekalipun”.
Aku bilang “Beratku turun karena aku terbangun di malam hari memikirkan tentang esok,tentang aa yang harus kembali bertugas dan selalu dengan perempuan-perempuan itu”.
Yaa sudahlah..Semua itu sudah masa lalu bagiku.Sekarang kamu sudah bahagia dengan keluarga barumu.Bocah perempuan cantik sudah terlahir menjadi anakmu.
Aku menatap wajahmu untuk terlahir kalinya sambil melirik ke jemari tangan mu yang melinngkar cincin pernikahan mu,pengikat kalau kamu tak bisa dan tak pernah aku miliki lagi.
*Teruntuk pria tampan yang pernah masuk ke dalam hidupku,aku tahu kamu pasti lebih bahagia dibanding duluh bersama aku*

#30HariMenulisSuratCinta #PosCinta #EventMenulis #SuratCinta