Senin, 07 April 2014

REVIEW NOVEL SAMSARA



Judul novel           : Samsara          
Penulis                  : Zara Zettira ZR
Penerbit                : Esensi “Erlangga Group
Tebal Halaman    : 413 halaman
Warna Cover        : Ungu

**
Samsara adalah buku kedua yang saya baca setelah buku “Cerita Dalam Keheningan” Yang juga di tulis oleh tante Zara Zettira ZR.Semoga penulis tidak keberatan di panggil “Tante”,karena penulis memang seumuran dengan mama saya.
Tulisan tante zara,memang mengingatkan saya dengan cerbung ataupun cerpen di majalah Anita maupun majalah femina yang merupakan langganan majalah mama.Selain itu,alur cerita memang mengingatkan dengan sinetron di zaman saya kecil,tentunya di zaman mama.Namun,saya tidak merasa tua membaca tiap cerita dalam buku tante zara,malah saya merasa banyak menemukan pelajaran tersendiri.
Kembali ke cerita novel samsara.Samsara sendiri adalah bahasa sanskerta yang secara bahasa mempunyai artian sebagai berikut: “Sam adalah kebersamaan dan “Sarati adalah “Yang mengalir”.Samsara mengandung pengertian sebagai lingkaran kehidupan yang berkesinambungan dan tidak pernah terputuskan.Tiada awal dan tiada akhir.Demikian diyakini bahwa sejak manusia itu diciptakan oleh sang pencipta dan diturunkan dalam kehidupan di muka bumi ini,hidupnya adalah samsara.Kepercayaan akan hidup yang tiada akhir ini mendasari kepercayaan akan adanya reinkarnasi atau titisan.Bahwa setelah mati secara raga,hanya jasad manusia yang membusuk dan lebur waktu,jiwanya tetap merdeka.Soulmate adalah istilah bahasa inggris yang populer untuk melukiskan situasi dimana dua manusia seakan-akan memang sudah ditakdirkan untuk bersama atau menyatu.Bisa sebagai suami istri,kekasih,atau sahabat.Dalam hubungan nya dengan samsara,orang-orang yang merasa menjadi “Soulmate” atau belahan jiwa dari orang lain,menganggap dirinya dan orang tersebut pernah bertemu di kehidupan sebelumnya.Dan karena memang di-takdirkan untuk selalu bersama atau berjodoh,akhirnya di kehidupan yang baru tetap akan merasa saling membutuhkan,saling mencari dan akhirnya menemukan.Mengulang kembali hasrat di kehidupan yang lalu.
Novel ini sendiri menceritakan tentang Kisah hidup “Asia” yang seumur hidupnya selalu ingin pergi ke amerika.Tak di sangka,suatu hari dia bertemu dengan seorang wanita yang bernama amerika.Dan secara kebetulan amerika yang dia panggil “Tante Amri” tinggal di Amerika dan akhirnya pun membawa “Asia yang di panggil asya” Ikut tante amri ke amerika.
Sejak itulah asya melewati hal-hal yang rumit,yang bisa di bilang kebetulan,namun bisa juga dibilang sebagai takdir.
Tapi,benarkah takdir bisa dilawan?Seberapa jauh usaha manusia mampu mengubah takdir dan jodoh yang yang dituliskan dalam perjalanan hidup kita?Dan siapakah amerika atau tante amri sebenarnya.
Samsara mengungkap pergulatan anak-anak manusia dalam menjalani hidup.Inilah kisah yang sarat filosofi kehidupan,yang akan membantu kita memilih mana nasib yang harus diupayakan dan mana takdir yang harus diterima dengan ikhlas.
Novel ini sendiri menampilkan kisah asmara dua insan dengan inspirasi budaya jawa.Seperti kisah cinta asya terhadap nanda,tante amri terhadap cinta sejatinya.
Pertama kali membuka novel ini,saya langsung menemukan kutipan_Hasan Basri_ Di bab pertama.
“Awal......” Kutipan nya “ The world is theree days; As for yesterday it has vanished,along with all that was in it.As For tomorrow you may never see it.As for today,it is yours,so work on it.
“Dalam hidup sesungguhnya hanya ada tiga waktu.Kemarin,sudah berlalu.Lenyap bersama segala sesuatu yang pernah ada didalamnya.Hari esok,kita tidak pernah tahu,apakah kita masih bisa menikmatinya atau ajal akan menjemput kita sebelum esok tiba?Hanya hari inilah yang kita miliki.Sekarang.Saat ini.Maka bekerjalah,berkaryalah,beramallah sebanyak-banyaknya hari ini.Jangan pikirkan lagi hari kemarin,jangan khawatir pada hari esok.Hari ini saja.Hanya itu.Betapa sederhanya sebenarnya kewajiban kita sebagai manusia.Betapa rumitnya pengertian kita mengenai kehidupan....”
Saya benar-benar mendapatkan banyak pelajaran dari novel ini.Terutama mengenai khidupan dan takdir.Saya mempercayai dengan yang namanya takdir dalam tiap garis kehidupan yang telah di ciptakan Tuhan.Dalam semua agama pun,pastinya kita disuruh percaya dengan Takdir yang telah ditetapkan tuhan masing-masing agama.Percaya takdir juga berarti percaya dengan adanya tuhan.
Sebesar apapun keinginan dan usaha kita,jika tuhan tidak mentakdirkan kita melakukan hal itu,maka hal itu akan benar menjadi sia-sia.Namun,sebagai manusia beragama dan saya menganut kepercayaan agama islam,saya berusaha untuk “Iktiar,doa,tawakkal”.
Di setiap lembar demi lembar yang saya baca,saya menemukan banyak pelajaran.Terutama kepercayaan kejawen yang dianut oleh orang jawa,dimulai sejak zaman nenek moyang.
Tentang Reinkarnasi kehidupan,hidup kembali setelah mati.Percaya tidak percaya.Benarkah ada siklus kehidupan yang dinamakan Reinkarnasi itu?Bahwa manusia bisa dilahirkan berulang-ulang.Bahwa sukma atau jiwa roh itu bisa didaur ulang.Yang mati hanya raga.Raga yang terbentuk dari atom atau molekul karbon.Entahlah,namun di buku ini ada beberapa penjelasan yang membuat saya sedikit memahami tentang apa yang disebut “Reinkarnasi”.
Sebenarnya banyak yang ingin saya tulis disini.Namun satu hal saya yang mengagumi penulis nya tentulah tak bisa menulis secara mendetail apa saja isi buku ini.Di karenakan banyak sekali pengetahuan nya yang akan membuat tangan saya menjadi kriting jika menulis secara mendetail dan tentunya tak bisa di sebut sebagai review atau resensi.
Itu saja,semoga yang berniat mencari novel atau ingin tahu lebih tentang sejarah jawa.Novel ini tentu saja sedikit dapat membantu.

“Pada Gulangen ing kalbu ing sasmita amrih lantipnaja pijer mangan nendra kaprawiran den kaesti pesunen sarira nira sudanen dhahar lan guling.”
(Manusia harus melatih kepekaan hati agar tajam menangkap gejala dan tanda-tanda termasuk ajaran tak boleh mengumbar nafsu makan serta tidur.)
Serat Wulang Reh,Karya Kanjeng Sunan Pakubuwono IV

By : Putri Renata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar