Kamis, 03 April 2014

My hope



Jika berani untuk “Mencintai” Kamu juga harus berani untuk “Jatuh”.Terutama bangkit kembali dari jatuh dan kemudian merasakan cinta lagi.

Aku sudah berkali-kali merasakan “Cinta” Dengan rupa yang berbeda-beda,kemudian jatuh dan bangkit lagi,Jatuh cinta lagi,terus mengalami siklus itu.Hingga akhirnya sampai saat ini aku kembali merasakan apa yang namanya “Cinta”.Namun,kali ini aku berusaha untuk bertahan agar tidak jatuh.
Jatuh itu sakit.Cinta itu indah.Semua orang pasti pernah mengalami itu.
Yang tak aku mengerti hanya satu “Mengapa saat aku mulai merasakan perasaan itu lagi,aku harus berusaha untuk menjaga perasaan orang lain”....
“Mengapa aku mesti mencintai orang yang di cintai oleh orang lain juga..”
Jujur,,aku rindu “Mencintai kemudian balik dicintai....Tanpa ada yang namanya orang ketiga atau menjadi orang ketiga...”
Aku hanya ingin,yang di tengah dalam hubungan antara aku dan orang yang aku cintai itu “Doa”.
Doa yang baik-baik tentunya.
Aku hanya ingin,yang ketiga dari hubungan kita adalah Tuhan.
Yah,hanya kamu,aku menjadi kita.Kemudian Tuhan yang melihat kita.Ditambah semesta yang mengamienkan doa kita.Dan menanti tuhan mengabulkan doa kita.
Ahh...”Kita”......Kapan kamu dan aku akan benar-benar menjadi kita.
*Putri Renata


Tidak ada komentar:

Posting Komentar