Rabu, 28 November 2012

CERPEN.....(CINTA YANG MENAHAN KU)

Jam tangan menunjukkan pukul 22.00 dini hari,tapi kamu belum juga menampak kan wujud mu.Padahal sudah 1 jam lebih aku menunggu mu di sini.D pinggir jalan sendiri.memang aku tidak sendiri sekarang karena di sampingku ada beberapa orang laki laki yang tidak aku kenal.1 orang laki laki pemilik warung,3 orang pembeli yang sedang asik menonton tayangan di televisi.Aku melihat ke tayangan televisi sesaat.Acara kegemaran ku juga,tapi karena rasa khawatirku berada di tempat yang bukan tempat ku,aku memilih untuk kembali mematung,diam tanpa suara.tapi,kediaman seorang diri itu bukan lah aku.Aku meyapa seorang bapak bapak di samping ku,sepertinya bapak itu tidak terlalu memperhatikan kembali tayangan di televisi.Aku tahu,bapak bapak itu mungkin heran karena perempuan seorang diri seperti ku berada di pinggir jalan dengan raut wajah seperti orang bingung.”Menunggu siapa neng?”.Aku bingung menjawab,menunggu siapa aku.pacar(Apa bisa di sebut pacar,,maksudku apa wajar menunggu pacar datang menjemput selarut ini.dan barang barang yang aku bawa terlihat tidak sedikit.Aku membawa laptop lengkap dengan tas nya,aku membawa tas punggung yang berisi 1 stell pakaian,aku membawa 1 tas jinjing yang berisi sirup,kue kering karena tak sengaja tadi aku mampir ke rumah teman ku dan ia membawakan aku titipan ini.Aku berharap tadi kamu menjemput tepat pukul 21.00.tapi,nyatanya sms ku berkali kali tidak kamu hiraukan,aku berniat pulang dan naik ke angkutan umum,tapi baru saja angkutan yang aku tumpangin berjalan semenit,kamu mengabarin aku untuk tetap menunggu.Bisa saja tadi aku pulang,tapi kerinduan ku karena ingin melihat mu membuat hati ku ragu untuk pulang ke rumah.dan,aku kembali turun,hingga akhirnya aku berada di pinggir jalan,yang aku sendiri tidak jauh ini jalan apa.
Bapak bapak tadi kembali bertanya kepadaku.”Memang dari mana neng?”.Aku sedikit bingung dan menjawab sekadarnya dari mana sebenarnya aku,dan akhirnya aku terpengaruh juga untuk berkata jujur kalau sebenarnya aku sedang menunggu pacar.Walau aku tidak tahu sebenarnya kamu pacar ku atau bukan.Bisakah kita di sebut teman,hanya teman jika dengan tidak malu malu lagi aku dan kamu mengatakan kangen,jika kita tidak malu malu lagi memeluk,berciuman,saling mendekap.Tapi,apa bisa kita di sebut berpacaran kalau sebenarnya sekalipun kamu tidak pernah mengatakan CINTA KEPADAKU atau mengatakan KAMU PACARKU atau sebaliknya kita sama sama mengatakan itu.Aku masih bingung dengan status kita.Aku tahu kamu sudah punya seorang kekasih di sana,cemburu..aku memang cemburu bahkan sangat cemburu,dan semestinya kamu tahu akan hal itu.yaaaa sudahlaaah sepertinya memang kita terlahir untuk merasakan bukan mengucap kan,,untuk memeluk bukan berkata gombal,,untuk jujur walau menyakitkan,,sedikit berbohong dengan perasaan karena gengsi..Entahlaaaaahhhh Aku sendiri tidak mengerti..
Aku dan bapak bapak tadi sedikit terlarut dalam obrolan panjang,an aku tahu sebenarnya dia berasal dari mana.Mudah memang bagiku bersapa dan berbicara dengan orang yang baru aku kenal.Pesan singkat berulang ulang dapat dari mu.kata” Sabar yaah,bentar lagi”.Cuma itu yang kamu kirimkan kepadaku.Padahal pesan singkatku cukup banyak.”Aku takut hun,sendirian..Aku kedinginan hun,kapan sampai...Hun,cepet..Hun,kamu di mana”.1 jam an aku mengirim kata kata pertanda memang aku takut sendiri.Aku memang terlahir sendiri sebagai anak tunggal,tapi aku takut jika berada di tempat yang asing,sendiri bersama dengan orang orang asing yang baru aku lihat.
Jam kembali menunjukan pukul 22.23.Aku masih khawatir,berapa lama lagi aku akan menunggu.Aku kembali mengobrol dengan bapak bapak tadi,walau pikiran ku tidak tenang.Seandainya tadi aku berada di rumah,mungkin sekarang aku tidak kedinginan seperti ini,mungkin sekarang aku terlelap dengan selimut hangat,mungkin sekarang aku sudah bermimpi.Penyesalan memang selalu datang terlambat,karena kalau tidak datang terlambat,itu bukan lah suatu penyesalan.
10 menit berlalu.Akhirnya kamu mengabari aku.kamu bertanya di mana aku sekarang.Aku sebutkan tempatku,itu juga dari bapak bapak tadi.karena aku memang tidak tahu di mana aku berada.Kamu akhirnya datang,dan sepertinya tidak adanya penyesalan darimu atau kekhawatiran mu karena sudah menelantar kan aku selam hampir 3 jam di tempat yang tidak aku tahu hingga larut malamDi sepanjang jalan aku diam,kamu juga diam.Hanya beberapa kata yang kamu ucapkan.itu pun karena aku yang bertanya.
Sampai di tempat mu aku masih terdiam,dan kamu juga sibuk dengan BB mu,,entah siapa yang kamu hubungi.saat itu, aku sudah ingin tidur,ngantuk,lelah,dan kesal.Aku kira kamu dan aku akan terdiam dan mematung hingga pagi.Tapi,Ternyata kamu memulai memeluk ku,tanpa ucapan maaf.. kamu mengelus kening ku,mengusap lenganku.Aku pura pura terpejam.Kamu membisik kan sesuatu,entah apa..Karena aku sudah malas mendengar.Semestinya aku tidak usah merespon mu,tapi sepertinya hatiku tak punya keberanian untuk menolak atau memang hati ku sudah terlanjur menyukai cara ini,cara kamu memeluk dan cara kamu mengusap lengan ku.Aku membuka mata ku dan melihat kamu.Aku kembali memeluk mu,mengecup mu.dan aku lupa,lupa kalu kamu baru saja membuat aku sedikit kesal.
Hingga akhirnya aku dan kamu terlelap hingga pagi menjelang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar