Selasa, 25 Juni 2013

CINTA DALAM KARDUS edisi putri renata



**  TEMA UNTUK PENULISAN CINTA DALAM KARDUS
OLEH :Putri Utami .S. (Putri Renata)
USERNAME TWITTER :@Put3Rena_Grasti
Email :Putrie_filand@yahoo.co.id



Tentang “DIA” Seseorang Yang tak pernah aku katakan “Cinta”


‘’Katakanlah perasaan mu yang sejujurnya kepada dia yang kamu cintai,sebelum dia dimilki oleh orang lain,atau sebelum dia pergi ke dunia lain.dan akhirnya,kamu aku menyesal selamanya”

Aku memanggilnya jenong.Waktu aku mengenal dia,umurku baru menginjak 20 tahun.Aku kagum dengan nya,sejak pertama kali dia menjadi langganan tetap di warungku.Kebetulan,aku membantu mama ku jualan.Mamaku membuka warung nasi kecil-kecilan.
Entah kenapa,akhirnya.Aku dan dia menjadi sangat akrab.Perkenalan yang tak pernah di awali dengan jabat tangan,tapi hanya melalui peasanan sepiring nasi goreng.
Dia yang aku suka,memang seseorang yang punya wajah tampan,dan berkepribadian baik.Aku suka dengan nya.Namun....Entah mengapa,untuk mengakui perasaan itu sangat berat.Dan membuat aku menjadi perempuan yang munafik.
Aku takut mengakui perasaan ku ini.Aku takut kejujuran dan pengakuan ku ini,membuat dia menjauh dari ku,bukan hanya itu.Bagiku dia sosok yang sempurna,bahkan aku ketahui ternyata banyak perempuan yang menyukai nya.Dan ada seorang perempuan yang dengan terang-terangan mengatakan “Cinta” kepadanya.
Aku malu,karena aku merasa tak pernah pantas jika aku yang tidak sebanding dengan nya ini mencintainya.
Aku tidak cantik,aku tidak kaya,aku tidak pintar,dan tak ada satupun yang bisa di banggakan dari aku.
Dan baru aku sadari,ternyata menjadi seorang yang mencintai dari balik punggung itu menyedihkan.Aku harus pura-pura dalam segala hal.
Mulai dengan pura-pura tidak menyukainya,mulai dengan pura-pura punya pacar,bahkan mulai dengan pura-pura membencinya.
Dan,hingga pada suatu saat yang paling aku benci adalah pengakuan nya.Dia mengaku sudah pacaran dengan sahabatnya.
Rasa hancur yang mendalam mulai merasuk ke dalam hatiku,rasanya aku ingin kembali ke awal pertemuan ku dengan nya,sehingga aku bisa menjaga hatiku agar tidak jatuh cinta dan tergelincir seperti saat ini.
Aku mencoba untuk melupakan nya,aku mencoba untuk ikhlas dengan menjauhi dia secara perlahan.
Entah kenapa,sepertinya dia menyadari kalau aku sedikit menjaga jarak dengan nya.Diapun akhirnya menjauh dari ku.
Aku mulai dengan hidup baru,menjadi perempuan yang harus bangkit atau Move on.
Dan,lewat dunia maya aku berkenalan dengan seorang pria yang baik.
Perkenalan singkat dan akhirnya berlanjut komunikasi rutin via telepon seluler.
Sedikit demi sedikit,aku mulai melupakan nya jenong ku,Walau terkadang ada rasa rindu.Rindu akan kedatangan nya,rindu akan candaan nya juga rindu akan nama panggilan nya untuk ku “Bawel”.
Namun,lama kelamaan kerinduan ini sedikit berkurang dengan kehadiran seseorang itu.Aku pun sudah terbiasa hidup kembai tanpa sms rutin dari jenong.
Dan,kejadian yang paling tidak aku suka pun terjadi.Seseorang yang aku kenal lewat dunia maya itu pun menghilang.Entah kenapa dia jadi berubah sikapnya kepadaku,dia tak pernah membalas sms ku,ataupun mengangkat telepon ku.
Sedih,dan sangat sedih.Aku kembali kehilangan pegangan.Padahal baru sesaat aku merasa kebahagiaan itu.Aku mencoba mencari cara agar bisa berkomunikasi dengan dia.Tapi,ternyata dia sama sekali tidak memperdulikan ku.Aku tak tahu apa salahku.Mungkin memang dia Cuma memainkan perasaan ku saja.Karena ku tahu kalau seseorang yang berkenalan di dunia maya tidak akan pernah serius berkomitment.Apalagi aku belum pernah sekalipun bertemu dengan nya.

Akhirnya aku merasakan kembali kecewa itu.Aku tidak tahu harus mengadu dengan siapa?Hanya doa saja yang memperkuat hatiku pada saat itu.Aku hanya berani mengadu pada tuhan,karena tuhan yang paling tahu dan mengerti tentang perasan ku,dan yang terbaik untuk diriku.

Berapa bulan kemudian,aku kembali tegar dan mencoba untuk bangkit dari semua ini.Untuk apa aku menangisi seseorang yang tidak perduli dengan ku,dan mungkin saja sekarang dia sedang berbahagia.Dan mengapa aku harus sedih dan patah hati.

Aku mulai dekat dengan allah S.w.t.Aku mencoba untuk berhijab,dan aku mencoba untuk puasa sunnah senin-kamis,agar tidak mudah sedih dan mengingat kejadian yang menimpaku.Patah hati 2 kali itu memang sakit.

Tepatnya,hari selasa 27 september 2011.Aku baru tahu,kalau jenongku menikah.
Jujur perasaan ku campur aduk mendengar kabar ini,aku sedih sekaligus lega.
Sedih karena orang yang aku sayang menikah dengan orang lain,dan lega karena sesuatu yang aku takuti terjadi,dan aku tetap kuat ternyata.
Entah kenapa perasaan yang aku takutkan berjalan biasa saja selama 2 hari kemudian,dan tepat di hari kamis 29 september 2011,seseorang yang aku kenal di dunia maya meninggal dunia.
Ya tuhan,aku berusaha kuat.
Rencana apalagi ini.

Aku sangat terpuruk mendengar kabar itu,kenapa aku yang mengalami ini semua.Aku sama sekali belum pernah melihat sosok seseorang yang aku kenal lewat dunia maya ini.
Aku sama sekali tidak nafsu menyantap makanan bukaan,hanya minum segelas air putih,dan terus-terusan menangis.


40 Hari kemudian..
Aku nekat datang ke kota cirebon.Cirebon adalah kota kelahiran almarhum yang aku kenal di dunia maya.Ini pertama kalinya aku nekat datang sendiri ke tempat yang belum pernah aku kunjungi.
Alhamdulillah dengan kenekatan dan alamat yang aku dapat dari kerabat almarhum yang aku kenal lewat dunia maya juga,aku bisa sampai di rumah keluarganya.
Sampai di rumah keluarga almarhum,aku di sambut dengan baik.Aku melihat pigura foto almarhum yang terpajang di rumahnya.Seorang tentara yang sayang keluarga,tentara yang cinta pekerjaan nya,tentara muda yang aku sayangi ini sudah benar-benar tiada.
Keluarga almarhum banyak cerita tentang almarhum,dan yeng lebih mengagetkan ternyata almarhum pernah menceritakan tentang aku kepada keluarganya.
Mungkin ini sudah takdir,dan mungkin almarhum memang bukan jodohku.Tapi,setidaknya aku bersyukur pernah kenal dengan nya,pernah mencintai nya,dan bisa berada dekat dengan keluarganya.
Aku juga datang ke tempat peristirahatan nya yang terakhir.Di mana aku hanya bisa berdiri di atas makam nya.Dan juga,aku hanya bisa mendoakan nya sambil memegang batu nisan nya.
Aku pulang hari itu.Dan sepanjang perjalanan sedikit aku tidak pernah menyangka bisa berada di tempat itu.Di mana sama sekali,aku tak melihat wajah seseorang yang aku cintai,tak bisa memegang tangan nya,dan berbicara tatap muka langsung dengan nya.
Aku mendengar rekaman suaranya waktu di dalam bus menuju pulang ke rumah malam itu.
Terdengar dia sedang menyanyikan lagu radja _aku ada karena kaupun ada,di iringi dengan guitar.
sedikit liriknya yang menyentuh hati aku “Aku ada karena kaupun ada,dengan cinta kau buat diriku hidup selamanya..............”
Sampai saat ini,aku merasa dia masih ada di sini,dekatku.Walau aku tak pernah melihat dia secara nyata.Namun,aku yakin dia nyata melihatku.Aku selalu mendoakan dia agar dia tenang di alam sana.

Cinta adalah anugerah yang kuasa,yang bila terasa betapa indahnya.
Sungguh lemah diriku,tak berarti hidupku, bila tak ada dirimu..
Andai ku bisa,akan ku balas semua yang pernah engkau berikan..
Terimakasih dariku,atas ketulusan mu menyayangi diriku..
Aku ada karena kaupun ada
Dengan cinta..kau buat ku hidup selamanya

(Radja –Aku ada karena kaupun ada)
Dan buat jenong,semoga kamu hidup bahagia dengan keluarga kecilmu.Semua pemberian mu akan aku simpan,sampai akhir aku akan menemukan orang seperti kamu ataupun almarhum.

Mungkin memang aku yang salah,melewatkan 2 kesempatan untuk hanya mengatakan “Cinta”


Cilegon,juni 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar