Selasa, 31 Desember 2013

I JUST WANNA BACK HOME

Tulisan By : Rosse Iyoshioka
@Hongkong
 


Telah datang hari dimana jabatan tangan harus terlepas.Embun pagi masih bisa terasa begitu dingin diawal winter tHun ini, ya biasa aku rasakN ketikA menjelang christmas dan new year. biasanya winter di negri beton ini akan memuncak seperti tahun tahun sebelumnya. nafas panjang masih tersendat sendat aku tarik di penghujung tahun 2013 ini, entah apa yang aku cari di perantauan ini.

* nina, nina madam memanggilku. Yes mam, " can you help me , boxing tennis court tommorow. " oke mam, langkah ku mulai menuju club house apartemen untuk memenuhi permintaan madam. Belum juga tiba di clubhouse tiba-tiba aku bertemu dengan teman ku yang dulu satu apartemen dengan bosku dulu. Hei Nina, Rasa kaget sekaligus begitu bahagia. Kami saling memandang dan tersenyum, Dia langsung memulai pembicaraan, Nina kenapa kamu memutuskan untuk break kontrak? Kamu tahu  sekarang bosmu benar benar kehilangan kamu. aku hanya bisa tersenyum, Blm juga aku menjawab dia kembali melontarkan beberapa pertanyaan lagi, Oia, bgamna bosmu sekarang? Bagaimna pekeejaannya apakah lebih ringan? Aku tersenyum dan berkata dalam hati biar tuhan saja yang tahu,,,
Kring kring, telpon genggamku berdering aku terselamatkan dari sebuah pertanyaan yang tak perlu aku jawab,,, Ternyata dari madam, Hei nina, Where are you ?

Yes mam, i will back soon. aku memutuskan untuk mengakhiri percakapan antara aku dan risa, risa berapa nomer hp kamu, aku segera mencatatnya dan bergegas menuju clubhouse dan segera kembali kerumah. Dalam perjalanan pulang aku hanya bisa berkata dalam hati, Ya tuhan, ternyata aju melepaskan untuk mendapatkan seauatu yang lebih tdk aku sukai tapi aku yakin ada sbuah pelajaran yang di dapat. Aku menarik nafas panjangku dan membuka pintu rumah perlahan.
Huft, Seperto biasa terdengar suara madam memarahi anaknya, anak satu satunya yang saya rasa kurang mendapatkan kasih sayang. Ya, jelas saja sejak dia berumur 2 tahun dia sering di tinggl keluar negri oleh kedua orang tuanya bahkan ketika orang tuanya dirumh mereka hanya sibuk dengan tennis. Aku masih bisa bersyukur walau sedikit materi tapi aku mendapatkan kaaih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuaku . Madamku adalah seorang FA di salah satu maskapai No.2 di dunia dan sirr adalah seorang manager di salah satu perusahaan elektronik tepatnya LG. Ya dilihat sekilas pasti semua berkata waaaahh! ! Tapi, tidak untuk aku yang benar benar terjun langsung dlm keluarganya. Keluarga ini teelalu tandus buatku, hanya materi saja yang terpenuhi tapi tidak untuk kasih sayang. Entahlah mungkin ini perasaanku saja yang terlalu peka .

* Tuhan mengirimkan aku tinggal di kompleks apartemen yang sebagian besar adalah seoranf FA, PILOT, dan staff bandara dari seluruh dunia bahkan tidak sedikit berasal dari Indonesia yang menikah dengan orang asing. Awesome, ini adalah sesuatu yang pernah aku cita citakan dari duly. Dulu sebelum aku tahu kehidupan mereka aku benar benar ingin mempunyai pekerjaan seperti mereka. Tetapi setelah tahu sedikitpun aku tidak menginginkannya. Rumah tangga yang kurang harmonis, ibadah yang tidak bisa dilaksanakan dengan baik dan banyak hal lain yang ternyata aku tidak ketahui dari mereka.

* Entahlah Tuhan benar-benar seperti menuntunku, mengajarkanku, bahkan menarikku langsung untuk masuk dan mengetahui semua jawaban dari doa-doaku . Kebahagiaan, Ya kebahagiaan sudah lama aku mencari arti dari sebuah kebahagiaan. Di tmpt ini aku masih bisa memejamkan mataku, Aku masih bisa mendengar sebuah nasihat-nasihat baik, Masih bisa mendapatkan pelajaran yang mungkin tidak pernh aku dapatkan di bangku sekolah.

* Aku berada di tengah keluarga KOREA otomatis ini sangat jauh berbeda dengan keluarga CHINA tempat aku bekerja sebelumnya. Di mulai dari bahasa, Masakan dan kehidupan mereka sehari-hari. Huft, nafas panjang masih aku tarik setiap aku memulai aktifitasku. Sebenarnya tak pernah aku takut melangkah atau melakukan kesalahan . Hanya saja aku ingin segera menyudahi perantauan ini karena aku sudah benar - benar tahu jawaban dari pertanyaan - pertanyaanku. Embun pagi, Matahari terbenam terasa kulihat tak ada perbedaan setiap harinya. Ya mungkin ini seperti apa yang ada dalam benakku, i wanna back home, i just wanna back home,,,

Di penghujung tahun 2013 ini terasa aku semakin dekat dengan masa depanku,  semakin dekat dengan kehidupanku yang sesungguhnya.

* Segala puji bagi Allah, mungkin hanya kalimat singkat itu yang bisa terus menerus aku ucapkan di hari-hari terakhir di tahun 2013 ini rasa syukur yang tiada bisa ku utarakan satu persatu terimakasih untuk kedua oranf tuaku yang selalu mendukung dan mengajarkanku menjadi anak yang tangguh dan harga diri kalian ada ditanganku. Kalimat ukur yang selalu aku bawa disetiap aku ingin melakukan sesuatu, pesan singkat dari mereka yang sangat berharga buatku. Ema Bapak, Walaupun hari demi hari aku telah menjadi dewasa, Tapi aku tetap menjadi puteri kecil bagi kalian.

Sudah saatnya menutup apa yang seharusnya perlu di tutup dan mulai membuka apa yang sudah waktunya dibuka, sudah saatnya memulai sesuatu yang memang diyakini karena sukses is my right Sukses adalah hak milik siapa saja. Dan seburuk apapun hari kemarin masih ada masa depan cerah menanti. Dengan sebuah perjuangan dan keyakinan setiap orang memang berhak untuk sukses, dan sefera putuskan tujuanmu dengan jelas ucapan Bapak yang selalu meyakinkan langkahku.
Selamat tinggal 2013, selamat datang 2014.

Sudah saatnya tangisan tangisan kecil berkumpul menjadi sebuah senyuman hangat setiap saat.
Happy new year 2014

* sukses milik kita semua *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar