Senin, 13 Januari 2014

CERPEN "YOU'RE NICE PERSON 4 ME"



Jam 10.45,Tita tunggu Kakak di mokko coffee.........
Aku membaca ulang sms yang baru saja masuk ke ponselku.Pengirim sms itu Dion,Pacar mayaku.
Aku berpacaran dengan dion menginjak bulan ke tiga.Kami berkenalan di akun media sosial facebook.Aku tak mengerti mengapa Dion bisa ada di daftar pertemanan ku,entah aku ataupun Dion yang meminta hubungan pertemanan.
Sebenarnya,aku tidak terlalu percaya dengan makhluk-makhluk yang berkeliaran didunia maya.Namun,entah mengapa dengan dion semuanya terkesan sangat berbeda.Mungkin karena baru aku tahu,ternyata Dion sangat akrab dengan kakak sepupuku.
Kakak sepupuku lah yang merancang pertemuan ini,Mungkin kakak sepupuku juga yang banyak menceritakan tentang diriku kepada Dion,seperti aku yang banyak tahu tentang Dion justru dari kakak sepupuku.

**
Aku berkali-kali melirik jam tangan ku yang mulai mendekati angka 10.45.Nafasku benar-benar naik turun.Antara senang dan bahagia bercampur aduk menjadi satu.
Tak lama,seoranng pria hitam manis dan masih mengenakan seragam kerjanya menghampiriku.
“Tita...?” Tanyanya dengan senyuman yang benar-benar tidak berbeda dengan senyuman pacar mayaku saat kami bercakap dan beradu pandang melalui video call.
“Kak Dion...?”Aku berdiri menyalami nya dan duduk kembali dengan malu-malu seperti anak ABG yang baru mengenal cinta.
“Maaf ya ta,tadi pesawatnya agak telat..”Ujarnya sambil memanggil pelayan dan memesan secangkir kopi.
“Tita juga suka kopi ya?sejak kapan?”
Aku kikuk mejawab pertanyaan nya.Entah kenapa pria yang sekarang berstatus pacarku ini terlihat santai,namun aku sama sekali tidak seperti dia.Aku benar-benar bingung dihadapan pria yang seumuran dengan kakak sepupuku ini.Apa aku harus bersikap seperti perempuan lain yang nge date bareng kekasihnya,Apa aku bersikap seperti ini saja,kikuk dan malu seperti berhadapan dengan dosen penguji skripsi ku beberapa bulan yang lalu.

***
Dua jam pun berlalu.Pertemuan kami memang singkat,karena dia akan kembali kekota nya untuk tetap melakukan rutinitas kerjanya.
Tak banyak yang aku katakan saat itu.Aku benar-benar tidak bisa berfikir normal dan berbincang dengan dia seperti yang sudah aku pelajari semalam di depan cermin kamar mandi.
“Tita bisa menemui kakak setiap kakak ada tugas disini hanya 2 jam. Tita harus ngerti kakak Cuma punya waktu dikota ini tidak banyak.Tapi,kalau Tita mau datang ke makassar,Tita bisa berangkat kapanpun dan kakak akan jemput Tita di bandara” Ujarnya sambil kami berdua berjalan meninggalkan mokko coffee menuju halte.
“Apa kakak akan menemani aku,seandainya aku datang ke makassar..”Ucapan itu mengalir begitu saja dari bibirku.
Dia berhenti sejenak dan menatap kearahku sambil memegang daguku.
“Yang pasti lebih dari dua jam,lebih lama dari hari ini..”
Aku hanya menunduk dan tidak berani mentap wajahnya ataupun matanya.
Ingin rasanya aku memeluknya hari itu.Dia pacarku yang menggoda hatiku dengan cinta maya yang entah dari mana asal mulanya,Dia pacarku yang punya aroma parfum Hugo,menggoda ku untuk memeluknya.
Aku tak berani melakukan apapun saat itu.Namun,tangan nya menggenggam erat tanganku.Aku melihat ke arahnya sesaat karena takut dia memergoki ku sedang memperhatikan nya diam-diam.
Dia mengantarku hingga naik kedalam taksi.Aku melihat nya dari dalam taksi,menghilang perlahan dan hanya menyisakan wanginya yang menempel Di lengan ku.
Aku kembali kehilangan nya.Pacar mayaku yang mungkin bulan depan bisa aku tatap kembali.Dering ponselku mengagetkan ku,ternyata kakak sepupuku yang meneleponku.
“Gimana ta...?”
“Very very handsome..” Jawabku singkat.
Seperti biasa,kakak sepupuku kembali mengoceh tentang Dion.Seakan-akan menawarkan barang yang berkualitas bagus kepada adik sepupunya ini.
“Dion...You’re nice person 4me..”Batinku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar