Senin, 22 April 2013

Untuk Seorang Yang Kusebut Ibu

Ibu... Ak tak pernah mengenalmu.. Dan kau pun begitu...
Tapi bu aku bahkan tak pernah melewatkan untuk bisa melihatmu di selayar kacaku,Sekedar ingin tahu kabar dan ap yg kau lakukan.

Bu... aku tak pernah bermaksud lancang untuk selalu memperhatikan tulisan demi tulisan yg kau buat dilayarmu.Tapi rasa ini yang mendorongku untuk bisa mengenalmu lebih dekat.

Banyak hal yang terjadi saat aku melihatmu dari sebuah layar ajaib dhadapanku.
Banyak pelajaran yanug bisa ak ambil dari setiap tulisanmu.
Tertawa bahkan senyum-senyum sendiri kerap terjadi.
Tak hanya itu akupun mengagumi kecantikan dan pesona dr seorang ibu bergelar ahli syurga sepertimu.
Entahlah.. tapi ilmuku tentang tuhanku tak sebanding denganmu.


Tapi Taukah bu..
Bahkan aku sering cemburu melihatmu menulis mesra indah atau hanya sekedar memamerkan foto bersama bidadari-bidadari yang juga tak kukenal,namun bisa membuatku begitu jatuh dan terpuruk.
Bu, aku begitu terperangkap dlm rasa ini hingga aku tidak tahu bagaimana untukku bisa terlepas dari rasa ini..
Rasa ini nyata bu,Bahkan aku tak pernah bisa melewatkannya sedetikpun.
Rasa ini terlalu kuat bu...
Rasa ini bukan kegalauan dalam hati tapi teriakan nyata, yang membisu dalam tanya, untuk sebuah cerita tentang cinta.
Rasa ini adalah khayalku sebelum ku merasakannya dan rasa ini adalah nyataku setelah aku menjalaninya..
Dan Sungguh ini tak mudah.
Rasa ini tidak aku lewatkan, meski meninggalkan jejak,.
karen rasa ini istimewa dalam caranya sendiri hingga aku menemukan rinduku.

Rasa ini begitu berarti bu!
Aku mencintai anakmu bu!!

Aku tak bermaksud lancang untuk mencintai seorang "dia"
Mungkin aku adalah wanita yang tdk pantas untuk bis amendapingi anakmu.
Mungkin ibu akan membenciku seperti api yang tak pernah bisa menerima keberadaan air..
Taip aku mencintainya bu.
Dan cinta ini tak pernah sempurna tanpa restumu.
Restui kami bu..Agar ak bisa tetap mencintainya dan menjadi penyejuk hatinya dengan halal yg kupunya.

**
Untukmu... Ibuku.. Chusnul khotimah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar