*Satu Nama
Sebenarnya..Aku tak perlu menulis namanya disini.Tanpa aku
sebut pun,mereka yang ada di sekitar ku tahu kalau berkali-kali aku menyukai
nama yang sama,tapi dengan orang yang berbeda.
Duluh beberapa tahun yang lalu,aku menyukai laki-laki dengan
nama yang sama,Aku menyukai dia sejak pertama masuk Sekolah menengah
pertama,namun hingga aku lulus dari sekolah menengah pertama menuju sekolah
menengah umum,dia sama sekali tak pernah menyadari itu,padahal aku berada di
sekitarnya,melihatnya,dan selalu berpapasan dengan nya setiap jam istirahat
maupun jam pulang sekolah.
Kekaguman ku padanya berlarut-larut,hingga aku menuju bangku kuliah.
Dan kemudian aku mulai berpacaran dengan laki-laki yang namanya sama dengan laki-laki yang duluh aku kagumi.Bedanya,laki-laki ini malah tak pernah aku temui di dunia nyata.Entah mengapa aku dengan mudahnya menerima pernyataan cintanya dan menjalin hubungan selama beberapa bulan di dunia maya.
Dan,kenyataan pahit harus aku terima.Seperti di lempar ke jurang yang terlalu dalam,laki-laki yang mempunyai nama yang sama dengan laki-laki yang aku kagumi selama masa-masa duluh pun pergi untuk selama-lamanya dari kehidupan ku.
Cinta maya yang membuat aku merasa di cintai pun hilang dengan keterpurukan ku dan kesedihan ku.Aku tak pernah melihat wajahnya.Namun,aku bisa melihat nama nya yang tertera di batu nisan.
Aku menangis di atas tanah,tempat dia dimakamkan.
Aku hanya melihat foto nya yang terpajang di rumahnya,aku bisa memeluk ibunya namun tak bisa memeluknya.Mungkin saat itu dia melihat ku yang menangis,menyesal karena sampai TUHAN mengambilnya,tak sekalipun aku melihat raganya.
2 Tahun sudah itu berlalu.Aku belum lupa dengan nama
itu.Kekaguman ku padanya berlarut-larut,hingga aku menuju bangku kuliah.
Dan kemudian aku mulai berpacaran dengan laki-laki yang namanya sama dengan laki-laki yang duluh aku kagumi.Bedanya,laki-laki ini malah tak pernah aku temui di dunia nyata.Entah mengapa aku dengan mudahnya menerima pernyataan cintanya dan menjalin hubungan selama beberapa bulan di dunia maya.
Dan,kenyataan pahit harus aku terima.Seperti di lempar ke jurang yang terlalu dalam,laki-laki yang mempunyai nama yang sama dengan laki-laki yang aku kagumi selama masa-masa duluh pun pergi untuk selama-lamanya dari kehidupan ku.
Cinta maya yang membuat aku merasa di cintai pun hilang dengan keterpurukan ku dan kesedihan ku.Aku tak pernah melihat wajahnya.Namun,aku bisa melihat nama nya yang tertera di batu nisan.
Aku menangis di atas tanah,tempat dia dimakamkan.
Aku hanya melihat foto nya yang terpajang di rumahnya,aku bisa memeluk ibunya namun tak bisa memeluknya.Mungkin saat itu dia melihat ku yang menangis,menyesal karena sampai TUHAN mengambilnya,tak sekalipun aku melihat raganya.
Namun,entah mengapa aku malah bertemu lagi dengan nama itu.Orang yang berbeda dengan nama yang sama.Apa tuhan sedang mempermainkan perasaan ku?
Apa tuhan sedang menisyartkan sesuatu padaku?
Dia dengan nama yang sama hadir kembali di hari-hariku walau dengan jagat maya.
Dia masuk kekehidupan ku,mengisi ruang kosong di hatiku.
Dia terlahir di kota kelahiran ku.
Dia seperti mengajak ku masuk ke dalam cerita hidupnya melalui foto-foto di media sosial.
Dia yang setiap hari menyapa ku di chat Line.
Dia Dia yang bernama Aditya.Entah kenapa harus dengan nama yang sama.Entah kenapa harus Aditya.
Aku kembali digilakan dengan nama itu.Aku pernah kehilangan nya dalam nyata maupun dalam maya.Dan sekarang,apakah aku akan kehilangan nya lagi?
#EventMenulis #30HariMenulisSuratCinta #PosCinta #s
#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar