Kamis, 28 Februari 2013

Silau dalam kegelapan "Cerita kolaborasi"

Cerita kolaborasi aku denganGloo Paputungan........


Taksi yang mengantarku telah beberapa saat lenyap dari pandangan. namun, diriku yang masih belum beranjak dari pintu depan gedung menjulang ini rupanya telah mengusik pandangan petugas keamanan yang berdiri di area taman di sisi sebelah kanan gedung. Aku memang sedang tertegun. Seperti terpaku. Rasa kagum dan khawatir saling berlomba mendominasi hati. Kagum dengan lantai bersih mengkilap yang sedang ku pijak, kagum dengan kemegahan bangunan ini, kagum dengan orang-orang yang berpakaian bagus yang melintas di depanku, dan takjub dengan gaya rambut mereka yang menata poninya bak talang air yang menjulang seperti gedung ini.
Sementara aku, yang pagi tadi merasa sangat cantik dalam balutan rok panjang berwarna merah marun bertabur motif kupu-kupu kecil, dan memadunya dengan kaus berenda berwarna putih, sepintas malah tampak senada dengan bendera negara ini yang berkibar ditopang tiang di taman depan gedung ini. Tak mengapa, ini pilihan pakaian terbaikku untuk menempuh jarak ratusan kilometer demi menemui sahabatku di alamat ini. Walaupun, perlahan aku mulai disesaki rasa cemas dan khawatir akan tersesat di tempat sebesar ini. Tatapan mata bapak berbadan tegap itu pun semakin menambah rasa mulas yang menjalari perutku karena bisikan rasa panik.
Sesaat aku mematung dan terdiam.Aku tercengang dan sedikit berfikir,apa mungkin ini yang di sebut surga oleh para orang orang dunia.
Tapi,nampaknya mereka yang disini sediktpun tak menikmati surga itu.Padahal,aku yang pertama kali berada di sini merasakan sedikit kalau surga itu ada disini.
Ah,aku ini.
Aku kembali melihat kanan dan kiri,sepertinya tak ada satupun orang yang memperhatikan ku.
Namun tak lama seorang anak kecil derambut ikal menepuk pergelangan tangan ku.
Aku tahu,dari tampang bocah kecil ikal ini,sepertinya dia memang bukan peminta minta,namun apakah gerangan yang membuat dia menepuk pergelangan tangan ku.
“Hey,jangan sayang..”Seorang perempuan muda namun sangat keibu ibuan mendadak mendekati aku.Sepertinya perempuan ini adalah ibu anak ikal ini.
“Maafkan anak ku yah,dia memang begini”ucapnya.Aku melihat ke arah bocah kecil itu.”Habis tante ini cantik sih..”Aku cuma tersenyum.Aku kira tidak ada yang memperhatikan aku,tapi ternyata masih ada juga yang memperhatikan aku walau hanya seorang bocah kecil,namun aku tahu bocah ini berbicara jujur. “AKU DIBILANG CANTIK…” Batinku.
Aku justru tersenyum lega. Mereka akan jadi malaikat penolongku. Begitu pikirku.
 
“Ibu akan menuju ke dalam?” Ujarku sedikit gugup, karena bapak itu telah berada beberapa langkah di dekatku.
“Ya. Ada yang bisa saya bantu?” Ibu itu bertutur ramah. Aku senang.
“Saya baru tiba dari luar kota. Ingin menemui
teman saya di tempat ini. Namun saya sedikit bingung harus memulai darimana untuk bisa bertemu dengannya.”
Ibu itu tampak berempati dengan kepolosanku. Dia menggandeng tanganku, mengajakku masuk ke dalam gedung. Aku pun menunjukkan secarik kertas yang bertuliskan beberapa angka dan huruf. Kata ibu itu, ini adalah nomer ruang apartemen dari sahabatku, Tias.
“Ahh,syukurlah…”batinku dan sedikit sumringah.Aku mengikuti ibu itu dan anak nya naik ke lantas atas dengan lift.kami sedikit mengobrol,dan ternyata ibu ini juga ingin bertemu dengan tias.
“Aku tak pernah tahu kalau tias punya sahabat kamu,siapa namamu tadi aku lupa…”tanyanya padaku.”Shesila bu…”jawabku “tapi,ibu panggil aku sila saja….”Aku tahu semua orang memang susah menyebut namaku,kecuali mereka tahu panggilan ku,dan akan ingat dengan pancasila.Sila ke 1,sila ke 2,hingga ke 5 mereka suka mengejek namaku.
“ya sudah,kamu jangan panggil aku ibu,panggil saja aku meta”ucapnya.
“Aku panggil kak meta saja ya,biar aga sopan..”ucapku.
Kami akhirnya sampai juga di pintu apartemen tias.
Tak lama setelah pintu di keto,tias membuka pintu dan memeluk ku.
“sila,kamu ke sini ga ngabarin aku…”ujar tias histeris dan menyuruku masuk ke dalam apartemen nya.
Ruangan dalam nya memang indah,di tambah hias hiasan dinding juga perabot rumah nya yang aku yakin harganya sangat mahal.
Dan seketika aku kaget,melihat pria tampan yang duduk di sofa tias.
Pria yang tidak asing lagi wajahnya,pria yang aku kenal dan yang aku cintai selama lebih dari 3 tahun ini,dan mendadak hilang tanpa kabar.Dan sekarang pria itu duduk di sofa tias.
Pria itu,pria yang aku cintai.tertuduk lemas,
Aku tak mengerti mengapa dia ada di sini,dan untuk apa dia ada di sini.
Dan mengapa tias tak pernah memberitahukan ini kepadaku.Padahal,tias sahabat ku ini adalah orang yang paling tahu.
Dan sekarang aku tak mengerti,benar benar tak mengerti.
Haruskah aku bahagia atau marah pada saat seperti ini.entahlah.
Kaki ku sudah sangat lemas,mataku sudah mengeluarkan linangan air mata.
Aku segera menyadari sikapku yang sedikit berlebihan ini. Ini bukan waktu yang tepat untuk menunjukkan ekspresi kesedihan. Sekuat tenaga ku ganti topeng kesedihan dengan tawa bahagia. Aku bahagia bertemu dengan sahabat lama. Kami pun saling bertukar cerita. Bernostalgia. Sambil sesekali saling melirik satu dengan yang lainnya tanpa tahu apa maksud lirikan itu. Mungkin kami memang berpura-pura tidak tahu. Hari mulai beranjak gelap. Malam segera tiba. Kak Meta dan anaknya yang mulai mengantuk berpamitan pulang lebih dulu. Mereka adalah penghuni apartemen ini juga. Satu lantai di bawah ruangan ini. Mereka sangat akrab dengan Tias, sudah seperti keluarga. Dika, laki-laki yang lebih memilih tidak banyak berbicara ketika berhadapan dengan aku dan Tias, pun menyusul langkah kak Meta dan anaknya, untuk segera kembali ke rumahnya. Tinggal aku dan Tias.
Setelah menuntaskan makan malam di jam sepuluh malam. Tias berpamitan untuk mandi. Aku terkejut juga mengapa dia masih memikirkan mandi di malam hari yang mulai larut ini. Seharusnya kami sudah bersiap-siap melesak ke dalam selimut. mataku pun sudah sangat berat. Namun aku tak juga melempar tanya padanya. ku simpan saja di dalam hati.
Satu jam berselang, aku benar-benar terpedaya kantuk. Tias berdiri di hadapanku dengan sangat canmtik jelita. Mengenakan gaun mini tanpa lengan, berwarna biru gelap. Bias kerlip yang menghiasi bajunya sedikit menyilaukan mataku. Bibirnya merah menyala. Dan sepatunya, menjulang tinggi.
” Sila, maaf, aku harus kerja. Kamu tidur saja. Aku akan bawa kunci cadangan apartemen.” Senyummu benar-benar terlihat tulus. Berbeda dengan parasku yang terperangah tak mengerti.
“Ker..kerja? di jam segini?” Aku mengerjap melihat jam dinding di belakangku.
“Kerja apa, Tias?” Aku melanjutkan tanya.
Tias tidak menjawab pertanyaanku.
Dia mengangkat dering telepon selulernya dan pergi begitu saja sambil sibuk berbicara di telepon selulernya dengan seseorang di ujung sana.
Entah siapa yang sedang mengajak nya mengobrol,mungkin teman kerjanya.Tapi,mengapa dia harus bekerja di waktu malam.
Bukankah perempuan tidak wajar keluar malam.
Aku tidak mau mengerti,tapi aku kan sahabatnya..Wajarkah kalau aku ingin tahu tentang dia,apa dia akan tersinggung.
Aku menjadi tidak mengantuk lagi. Rasanya aku ingin berjalan-jalan saja mengelilingi ruangan ini. Semua tampak mewah dan mahal. Aku mengelus sepatu-sepatu milik Tias yang berjejer rapi seperti serdadu perang di dalam lemarinya yang luasnya lebih besar dari kamarku di rumah. Baju dan tas miliknya beraneka warna terbungkus rapi dalam kertas pembungkus bening. Hebat Tias. Mungkin ini semua karena kerja kerasnya, walaupun harus berjibaku dengan gelapnya kota di malam hari.
Aku tiba di sisi teras luar apartemen. Ku sibak tirai putih dan menarik tuas pada pintu kaca. seketika angin malam langsung menusuk kulitku. Dari atas sini, ku saksikan lampu-lampu kota yang terlihat gemerlap. Aku yakin, Tias sedang berada di satu sudut kota. Sejenak terlintas dalam pikiranku, apakah dirinya tengah larut dalam hingar bingar metropolitan? Apakah pekerjaannya berada pada jalan gelap atau terang? Aku menjadi sedikit pusing dengan pertanyaan-pertanyaan ini.
Dua jam berlalu, dan aku masih di tempat yang sama. Beberapa saat kemudian aku dikejutkan oleh ketukan pintu.Tias kah?
Tapi,bukankah tadi tias bilang dia sudah memegang kunci duplikat..Lantas,siapa yang mengetuk?
Aku ragu membuka pintu.Namun,naluri keingin tahuan ini mendadak muncul.
Aku menyambar kunci yang menggantung di dinding, membuka pintu perlahan dan seketika aku terkejut karna mendapati 2 orang laki laki tegap berdiri dihadapanku.
Aku fikir mereka penjahat.Namun,tak lama 2 orang laki laki ini menunjukkan tanda pengenalnya.
Mereka berdua ternyata anggota dari kepolisian.
Mereka tiba di hadapanku untuk membawa satu kabar. Bahwa, Tias, sahabatku, telah menjadi korban pembunuhan di salah satu hotel oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Pandanganku menggelap. Segelap semua tanya yang sejak tadi hadir dalam pikiranku, tanpa satu titik terang untuk sebuah jawaban. Pekerjaanmu telah membuatmu berada dalam ruang yang lebih gelap dari yang pernah kamu temui, Tias

Rabu, 27 Februari 2013

Aku dan Sahabat

**KOLABORASI DENGAN FEBBY ELIZA @FEBEYZELIZA


pengkhianatan itu membuatku sakit hati berderai air mata. 5 tahun sudah penantianku menunggumu. tapi apa hasilnya. NOL BESAR.      
                               

Aku menatap keluar jendela dan membenarkan perkataan jem.
Malam ini seperti biasa nya,fikiran ku sedikit kacau.entah ada apa?tapi aku merasa semua yang ada di otak ku sepertinya kosong.
Aku mencoba membolak balik isi buku harian ku,ceritanya masih sama ternyata.Masih tentang kita.
Ahh,mungkin cerita kita terlalu indah barangkali.Padahal,tanpa di tulis juga,aku sudah hapal mendetail.Mulai dari detik awal pertemuan kita,hingga sekarang..

Aku tak habis pikir..kenapa kita bisa dipertemukan..kenapa bisa Tuhan mengenalkan kita..padahal bila ujungnya seperti ini aku mungkin lebih memilih untuk tidak mengenalmu seutuhnya..
tapi,aku tak akan pernah melupakan semuanya,semua yang jelas dan pasti sudah kita jalani akhir akhir ini.

Aku tahu tuhan adil,mangkanya tuhan membiarkan cinta kita menyatu walu kita tidak bisa bersama.
Padahal,duluh aku takut dengan sebuah kata "Perpiahan".Tapi,ternyata kata yang aku takutkan ini aku alami sendiri.

Aku menghela nafas. Inginku buku harian itu aku kubur dalam-dalam atau bahkan aku bakar saja sekalian..tetapi tidak semudah itu. Jujur aku memang benar-benar mencintaimu lebih dalam. Tapi pengkhianatan itu membuatku sakit hati berderai air mata. 5 tahun sudah penantianku menunggumu. tapi apa hasilnya. NOL BESAR. Sia-sia ternyata. Perpisahan itu terjadi...
Sebenarnya,aku tak ingin mengingat nya lagi,tapi memang otak ku terlalu penuh dengan ilusi ilusi dan khayaln tentangmu.oh tuhan,kenapa harua aku,dan kenapa mesti aku yang mengalaminya?
Air mata ku berderai dan menetes di buku harian ku,tinta merah jambu yang sudah menyatu dengan kertas putih ini jadi lebur.

Tiba tiba,aku ingin muntah,dan benar benar ingin muntah..
Aku muak,muak.

"tok tok tok"pntu kamarku sepertinya ada yang mengetuk.
ternyata shabtku Maryam yang biasa aku sebut ijem datang kerumahku.
"iww lama bgt sih buka pintu kamar aja!"ucapnya
aku hanya tersenyum. kehadiran ijem membuat suasana hati kembali normal.
"oiya bsk gmana?jadi ga ke panti? pokoknya mukamu itu ga boleh keliatan galau ditempat panti"ucapnya lagi.
"iya ijemku sayang"
Rencananya esok aku dan Ijem mau ke Panti Asuhan. Seperti biasa acara motivator dan baksos.
dan tak lama ijem melihat ke arah buku harianku yang berantakan di atas ranjang.Dia bertan "nya kepadaku "kamu sedih yah?kamu pasti lagi keinget dia lagi yah......?''.Aku hanya terdiam.
Dia menyodorkan ku sebatang cokelat."nih obat galau"ucapnya
"Iiihhh kamu yah ngasih-ngasih cokelat..nanti aku makin gemuk taauuu".. Lalu ijem membalas "biariiinnn biar kamu ga bisa pinjem-pinjem Baju aku lagii weeeee". Sontak kita berdua tertawa girang. Sebenernya bukan cokelat obat galauku itu. Tetapi Kehadiran seorang Sahabat yang ada disaat duka maupun duka..
"jem,maafin aku yah"ucapku tiba tiba membuat tawa kami terhenti.
"Maaf untuk apa,ini bukan lebaran kan..."
aku menatap mata ijem.Mata sahabatku,mata kejujuran yang selalu membuat aku tenang.
"Coba kalau aku dulu mendengarkan kata_katamu untuk tidak jatuh cinta pada dia, pasti akhirnya tidak akan seperti ini"
"Śαγαπğ..ini Rencana Tuhan.Bukan Aku Sutradaranya Kamu adalah Aktris Utama"
"dan kamu jadi tokoh jahat ya jem.."ucapku terbahak- bahak.Jem menarik lenganku dan mengajak aku ke dekat jendela.
"coba kamu lihat?Diluar sana semua tampak indah ya?Tapi,kamu ga kan pernah menyadari,kalau yang indah hanya bisa di pandang dari sisi luar saja dan pandangan sebelah mata saja.."
Aku menatap keluar jendela dan membenarkan perkataan jem.
Kemudian aku memejamkan mataku. Menghirup dalam-dalam angin malam yang segar. Sekarang aku merasakan damainya hatiku. Tanpa terbelenggu oleh status yang tidak jelas. Semua karena ijem. Ijem memang manusia terbaik dan teraneh yang pernah aku temui.
"Jem..bagaimana hubunganmu dengan si Aziz?"
Ijem tampak kebingungan. Tak lama kemudian dia tersenyum.
"aku ma aziz sudah putus..Tapi,udahlah aku ga peduli dengan aziz atau cowok manapun sekarang ini,toh kalau memang aziz atau cowok yang manapun suka denganku mereka akan berkorban untuk aku,bukan aku terus"..
Aku menarik nafas dan sekali ini ada sedikit rasa tenang dihatiku,dan sebuah kata yang mulai masuk ke otak ku "PENGORBANAN"
Dari kata "PENGORBANAN" aku sedikit paham.
Kalau di dunia ini memang tak ada yang gratis.
"hey,kok ngelamun.."Ijem mendadak mengagetkanku."ga papa kok,aku cuma dapat 1 pelajaran hari ini yaitu "PENGORBANAN".Aku mau berkorban untuk orang yang aku sayangi,bukan hanya untuk seorang pacar"ucapku menarik nafas.
"kamu tau jem,aku selama ini cuma berharap tanpa pernah mau berkorban..Yang aku lakukan cuma menangis dan meratapi nasip..Sedang disana,wanita itu..Wanita yang aku benci itu berusaha mendahuluiku.Dan,dia berhasil mengejarku..Karna apa?Karna dia berani berkorban"
Aku menutup mataku.Dan mencium bau sesuatu,bau yang sudah tidak asing lagi.."ijem..Kamu kentut ya?...Kamu tuh ya kebiasaan"aku histeris.Saat aku buka mata,ijem sudah tidak ada di depanku dan ku dengar suara daun pintu kamarku.Sepertinya ijem sudah melarikan diri.
Aku menggelengkan kepala..Ternyata aku memang punya sahabat yang gila,gila kentut terutama..Aku jadi senyum senyum sendiri dan lupa akan kesedihanku.."Aku pasti akan slalu bahagia..Pasti dan pasti...."

Selasa, 26 Februari 2013

Cerita Kolaborasi "Mendung"

Kolaborasi hari pertama dengan Gladish Rindra.........
.
“Adakah mendung yang tak mengisyaratkan kepedihan? Adakah kepergian yang tidak diiringi tangisan?”
Aku mencuri lihat atasanku di ruangannya dari kubikel milikku. Kendati kelambu kremnya sedikit manangkup, aku masih mampu mengamati geriknya. dia menyesap espresso buatanku lamat-lamat. komputer di mejanya tak terjamah. alih-alih mengerjakan sesuatu, yang dia lakukan hanyalah memandang dinding kaca yang menghadap luar gedung.
Mendung. Dia selalu melakukannya kala awan keabuan itu berarak. Apa yang meresahkannya, aku tak mengerti. Wanita itu seakan berselaput kapsul tak kasat mata.
Tanpa aku duga dia melihat ke arahku. Tapi,sepertinya dia tidak menyadari kalau aku sedang memeperhatikannya. Ah,untung saja, batinku. Sepertinya dia memang tidak melihatku.
Aku kembali mengamati nya. Tanpa sadar aku pun ikut terbawa suasana. Suasana khayalannya mungkin. Atau memang aku sama seperti dia,merasakan apa yang dia rasakan. Tapi,aku kan tidak tahu apa yang sedang dia fikirkan. Ah, aku ini. Selalu saja begitu. Selalu merasa sama dengan apa yang orang fikirkan,bukan berarti aku menyamakan tentang kehidupanku dengan dia.
Coba pikir, dia tidak mungkin memandang lain karena dompet yang hanya terisi lembar ungu dua lembar kan? Setelan resminya saja adalah produk mendatang dari Balmain. Mungkinkah makanan sekedarnya yang harus dilesapkan ke perutnya hingga akhir bulan? Jelas, makin tidak mungkin. Makan malam saja barang pasti sudah di restoran bintang lima. Aku sih, cukuplah dengan kaki lima. Atau pekerjaan? Yeah, mungkin. Menjadi salah satu komisaris di perusahan internasional dalam usia 25 tahun, siapa yang tidak depresi? Jika aku mungkin sudah dilarikan ke rumah sakit jiwa sejak minggu pertama kerja.
Ini rahasiaku. Aku selalu betah menelisiknya setiap waktu. Parasnya ayu dan mungil. kulitnya bak susu, lembut tak bercela. tubuhnya, meski tak cukup semampai, namun sudah berhasil membuat apa yang dikenakannya terasa begitu apik. Pembawaannye tegas, tapi lembut. Wanita itu… nyaris sempurna. Lalu siapalah aku? Itik buruk rupa yang merindukan seekor ratu angsa.
Sempurna sekali dirinya, wanita yang memang dapat memikat banyak pria. Dan sang angsa putih seperti dia pasti tak pernah merasakan penolakan dari banyak pria. dan seorang pria inilah contohnya. Aah… aku adalah seorang pria yang tak sepadan dengan wanita ini.
Kring~!
Telepon kantor berdering. Jam makan siang. Kala aku mengangkat teleponnya, seketika itu juga aku dihempas kenyataan. Tunangan sang bos.
Aiihh… Nick, wake up! Ya iyalah, dia sudah bertunangan. Kamu ini terlalu banyak mengkhayal.
“Miss Vic?” panggilku, mengintip dari pintu yang kugerek kecil. Wanita itu selalu minta dipanggil Miss, terbiasa dengan hidupnya di London, katanya.
Dia berpaling, melihatku dengan satu alis yang mendaki. “Ya, Nick?”
“Tunangan anda menunggu di lobi. Ingin makan siang, katanya. Humm… katanya ponsel anda tidak aktif,” jelasku.
“Marcus? Bilang saja saya sibuk. Tidak bisa menemuinya. Kalau ada karangan bunga, buang saja.” balasnya tak acuh.
Aku mengernyit heran. Kenapa harus dibuang? Apakah mereka bertengkar? Aku tahu mereka dijodohkan, tapi sepertinya mereka baik-baik saja dengan persetujuan itu. Lagipula Marcus juga lelaki sempurna yang sepadan.
Aku benar benar bingung. Apa yang mesti aku lakukan pada saat-saat seperti ini. Apa aku mesti ada di pihak bos ku, tapi hatiku berkata lain. Aku sungguh kasihan pada pria itu.haduuh kenapa akumesti ada di posisi yang membingungkan seperti ini. Andai aku adalah angsa putih itu, aku tak akan menolak pria seperti dia. Ahh… Aku benar benar bingung di buatnya. Pikiranku benar benar kacau saat ini.
“Ya tuhan, tolong aku…” batinku. Ah, kenapa Tuhan tidak menukar posisiku saja. Benar-benar pikiran ku sedang kacau, kenapa aku bisa-bisanya berfikir seperti itu.
Ya sudahlah. Mungkin sudah nasib pria itu yang tidak beruntung.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Victoria, atasanku, dan tunangannya masih berkelebat. Dan mengganggu, sungguh. Maksudku, bahkan pria sekelas Marcus saja ditolaknya, bagaimana aku?
Namun rupanya pertanyaanku terjawab kala sore menjelang. Kala semua pekerja memilih lekas pulang, dan tinggallah aku dan wanita itu di ruangan yang sama. Dia masih memandang dinding Mendung makin menggantung, siap jatuh. Aku terkelu di balik meja, menunggu instruksi.
“Nick,” panggilnya. “Adakah mendung yang tak mengisyaratkan kepedihan? Adakah kepergian yang tidak diiringi tangisan?”
“Maksud, Miss?”
Dia terdiam, tapi tatapannya seakan menginginkanku memberikan jawaban yang memang dia tunggu.
Ini pertama kalinya aku menatap dia dengan rona-rona kebingungan di wajahku dan wajahnya. Aku mencoba mengalihkan pandangan, tapi ternyata hatiku merasa ada sesuatu yang ingin aku sampaikan. Aku ingin menjawab pertanyaan itu.
Dia mendadak berucap, “Sudahlah Nick, lupakan…” Lantas beranjak pergi.
Entah kenapa tanganku sepertinya ingin menghalanginya dan menariknya. Wanita itu terperanjat, menatap tanganku yang mencengkeram pergelangannya. Kontan saja aku melepaskannya cepat-cepat. “Maaf, Miss. Maaf. Saya lancang. Tapi mengapa Miss bertanya seperti itu?”
Victoria kembali ke kursinya menghela nafas dalam-dalam. “Aku kehilangan banyak hal di hari seperti ini. Ibuku meninggal, kamu tahu, di sore seperti ini. Pun juga kekasihku di London. Semuanya direnggut saat langit menggelap. Mungkin mereka tak suka aku bahagia. Ya, mungkin.” Dia berdiri, membelakangiku.
Aku tercenung. Aku hanya tahu bila ibunya meninggal. Tapi tidak dengan kekasihnya. Tidak dengan alasan-alasan di baliknya.
“Saya sudah konfirmasi bagian HRD, mulai besok kamu akan dipindahkan di departemen lain.”
Aku terkejut bukan main. “Kenapa, Miss? Apa ada yang salah dengan pekerjaan saya?”
Pikiranku kalut, bingung. Memangnya aku begitu lamban mengerjakan kertas-kertas yang ditumpuknya di mejaku? Atau sikapku yang tidak menyenangkan? Kalau aku tidak di sini, bagaimana caraku bisa melihatnya? Aku tidak menginginkanny jadi milikku. Melihatnya saja, sungguh, sudah sangat cukup.
Mendadak dia memelukku. Entah mengapa sepertinya dia aku tak berani membalas pelukannya, dan aku pun juga tak berani melepaskan pelukannya.
“Aku minta maaf, Nick,” ucapnya. Ucapannya sungguh sungguh membuat aku tidak mengerti.
Aku ingin bicara jujur dari hatiku,tapi sepertinya bibir ini benar-benar sudah terkunci. Namun gejolak di dalam hatiku sepertinya melawan ini. Aku mencoba untuk mengatur kata perkata agar tak salah. Kali ini sepertinya aku tak perlu menggunakan logika lagi seperti saat aku harus mengerjakan pekerjaan kantor yg memuakkan. “Aku menyukai kamu,” ucapku.
Yang terjadi kemudian adalah realita dari yang aku takuti. Wajahnya mendadak berubah seketika. “Bohong, Nick, Kamu pasti bohong!” ucapnya dan kembali beranjak pergi.
“Miss, aku mohon jangan pergi.” aku menahannya. Aku menciumnya. Melumatnya dalam-dalam. Perasaanku yang selama ini hanya aku lesakkan, aku ingin dia merasakannya. Mengerti. Aku tidak berharap dia mmbalasnya. Mungkin sedikit, tapi aku tak berani berekspektasi. Hari ini, atau aku tidak akan pernah menemukan kesempatan ini sekali lagi. Ketika aku membuka mataku, aku masih melihat Victoria dalam keadaan syok.
“Maaf, aku pikir perasaan kita  sama,” ujarku pelan, mengangkat tanganku menutupi bibir. Aduh, aku bodoh sekali. Apa yang aku pikirkan?! Bodoh. “Maaf, aku sungguh lancang, ya?”
Victoria tetap mematung, tak berekspresi.
Sudahlah, Nick. Menyerahlah. Berada di sini hanya akan membuatmu makin kehilangan muka, pun membuat keadaan semakin menyedihkan. Aku beringsut mundur, “Baiklah. Aku harus mengemasi barangku. Maaf se—”
“Tunggu,” potongnya. Aku berbalik menatapnya sekali lagi. Dia menggigit bibir bawahnya, “Aku juga mencintaimu.”
Hatiku membuncah. Benarkah apa yang aku dengar? Seorang Victoria, Oh God! Senyumku memancing senyumnya. Ini bukan senyum yang biasa mengembang di bibirnya. Bukan senyum formalitas untuk berbasa-basi. Senyum indah dengan sepasang mata yang berkilau. Senyum yang hanya melihatnya saja, sudah membuat dunia terasa melebihi surga.
“Kenapa?” tanyanya, melihatku terdiam.
“Aa— ah, tidak. Aku hanya tak menyangka.” Jawabku,masih terpaku pada bibirnya.
Dia tergelak. Tawanya renyah, merdu. Dua matanya membentuk croissant. Pipinya merona merah. Dia benar-benar membawaku menuju langit keseribu. Terlampau melambung tinggi, melayang.
“Tawamu cantik sekali,” ucapku tanpa sadar.
“Apa?”
Aku menggeleng lekas-lekas. Lantas menggenggam tangannya, “Tidak apa-apa. Kamu hanya begitu sempurna.”
Dia tersenyum malu-malu. Semburat di pipinya semakin memerah.
“Ah, ya. Aku ingin menjawab pertanyaanmu tadi. Ada. Ada mendung yang tidak diiringi kesedihan. Ketika kamu ada di rengkuhanku saat ini. Bukankah cukup membuktikan, tawamu sore ini memecahkan teori yang kamu usung dari dulu?” Aku mencium punggung tangannya. “I love you.”
Victoria tersenyum. Rona merahnya bercahaya, sama seperti hatinya yang berbunga.
I know. Me too.”

Jumat, 22 Februari 2013

RINDU INI MASIH BUATMU "UTUH"

Rindu ini memang masih buatmu.

Buktinya,sampai saat ini pun aku masih memimpikan kamu dan mengkhayal juga mengenang dirimu.

Kamu tahu?


ga muda merubah rasa cinta menjadi rasa benci.
Walau berkali kali kamu menyakiti hatiku,walau berkali kali kau meremukkan hatiku,dan membiarkan aku sendiri memungut kepingan kepingan nya.



Kamu tahu?


saat di mana kamu sedang tertawa dengan nya,disini mungkin aku sedang menderita karena cinta ku.Karena rasa yang membuatku mendadak jadi manusia yang bodoh sepertinya.

Aku memang bodoh.

Mana ada perempuan yang mau menjadi orang kedua selama 7 tahun lebih tanpa sebuah ikatan.Mungkin hanya beberapa yang mau seperti aku.Tapi,kalaupun ada..Tak sepenuhnya mereka seperti aku.
Mereka lebih menginginkan cinta kamu sepenuhnya untuk mereka,sedangkan aku tidak seperti mereka.
Aku lebih bahagia jika kamu bahagia,tanpa perduli perasaan aku dan membiarkan nya hancur seperti sekarang.

Ya tuhan,berapa kali aku menulis semuanya ini.
Namun, memang sulit aku melupakan semuanya.Sebentuk kesedihan yang sering aku rasakan,sebentuk rasa sakit yang sering membuat ku merasa jemu.


Tapi,aku rindu itu.

Lantas,mesti sampai kapan aku seperti ini.Menanggung semuanya.Menanggung rasa untuk membendung perasaan rindu yang sudah bocor dan butuh penampung lagi?


'Sampai kapan?

Senin, 18 Februari 2013

Gathering #3OHariMenulisSuratCinta

Syukur dan alhamdulillah banget.Akhirnya kemarin guwe bisa juga ikut gathering #30HariMenulisSuratCinta di bandung.

Awalnya susah banget dapet izin dari papa.Maklum si papa protected banget sama guwe.Padahal jarak bandung sama cilegon ga jauh kok,Cuma di tempuh selama 5 jam.Dan ini juga bukan pertama kalinya guwe ke bandung sendiri.

Dan setelah guwe ngeyel juga kekeuh.Papa tetep ga ngasih izin.Tapi,guwe tetep aja berangkat.Di sana guwe nginep di cimahi.Dirumahnya si pite.Dan pite juga yang nganter guwe nyampe ke cihampelas,acaranya memang di Brick & wood cihampelas 96,bandung.Yaah,selama 1 jam kita muter muter cihampelas,karena si google maps yang ada di mobil bener bener ga bisa di ajak berteman hari itu.
Tapi,untungnya sampai di acara,setengah jam sebelum acara.On time banget kan?

Di sana ga ada yang aku kenal.Panitianya pun ga ada yang aku tau face nya.pi untungnya kesan pertama ketemu panitianya yang lagi siap siap buat acara gathering itu bikin aku ngerasa nyaman.

Di sana aku ketemu sama teman baru yang datang nya juga lebih cepet sih. Dia orang asli bandung,Nama nya @odet_rohmah.kita sempet ngobrol ngobrol berdua.Kebeneran si odet orangnya asik dan cantik juga 
Ga lama datang lagi 1 teman dari jakarta,namanya wulan.Wulan juga asik anaknya.Bahkan,dia juga foto fotoin aku juga odet.
Kita bertiga sempet foto bareng buat twitpic #BahagiaTanpaJeda #30HariMenulisSuratCinta.Seneng juga,langsung ketemu temen baru yang baik dan lansung akrab kaya gitu...(Semoga kita bisa ketemu lagi yaaah)..

Terus seseorang yang aku tunggu tunggu pun datang.Tukang Pos kesayangan aku,selebtwiit idola aku @Ikavuje.Hmmmpthh,kak ika langsung ke meja aku loh,dia cium pipi aku,dan juga ngobrol sebentar di meja aku.kak  ika itu cantik,ramah,dan gayanya bener bener aku suka 

Naah penampilan kak ika yang aku tunggu tunggu.Kak ika nyanyi beebrapa lagu yang ada di album #Mendung.Soud cloud nya yang suka aku puter kalau lagi ngetik surat.Suara kak ika bikin aku pengen nangis.Jujur,pas kak ika nyanyi itu,aku berasa lagu berada di kafe romantis dan sama pacar.Eman yaaah #Thevuje itu keren dan kak ika itu mak nyeeees deeh 
Sebelumya aku juga maju ke depan loh,gara garanya di dompet aku ada foto orang yang paling aku sayang.Yang lain pada foto berdua pacarnya juga sahabatnya ada di dompet.Kalau aku foto aku sendiri dan foto mama sama papa .Yeayh akhirnya dapet voucher axis 100 ribu.
Sebenarnya aku nyesel banget kenapa ga tuker aja ya,voucher sama kaset cd nya kak ika yang #Mendung #thevuje.
Ditambah lagi penyesalan adalah karena aku ga sempet foto sama kak ika 
Yaah mungkin lain waktu aku bisa ketemu lagi sama kak ika,dan bisa foto bareng sama kak ika.Semangat....Moga ada acara kaya begini lagi deh....
Yaah pokoknya happy benget kemarin di bandung.Di tambah aku punya sahabat yang baik banget Pite.Juga temen aku yang baik irna yang dandanin aku sebelum dateng ke gathering.

Yaah,ternyata manusia itu ga bisa hidup sendiri yaaah....

Terimakasih yaah robb.
Dari 2 hari kemarin aku belajar banget.Kalau hidup itu ga bisa sendiri.Dan di manapun berada,kita pasti butuh seseorang yang menemani kita.Bukan hanya pacar.Tapi orang tua,sahabat,teman baik,teman baru,atau orang orang yang kita kagumi.
Dari 3O HARI MENULIS SURAT juga aku belajar.Kalau aku memang punya dunia sendiri.dunia yang aku miliki itu mungkin berbeda dengan sahabat ku atau orang terdekat ku.Tapi,dari dunia aku juga,dunia tulis menulis,dunia membaca,dunia mencintai setiap huruf,dunia merangkai kata kata,Aku bisa menemukan jati diri aku.
Dan dari acara gathering kemarin.Aku menemukan dunia ku.Dan semoga aku bisa terus menulis.Belajar,belajar dari pengalamn hidup sendiri,dari pengelaman pengelaman mereka yang ada di dekatku juga sekitarku,belajar dari orang orang yang lebih tahu juga lebih pintar di banding aku.

Semoga aku bisa kaya mereka.
Bisa kaya kak ika,bisa kaya bosse @poscinta dan semua panitia nya.Juga bisa kaya peserta lain nya.
Bisa kaya mbk jenny jusuf,bisa kaya dewi lestari,dan semua penulis hebat lain nya.Semoga  SEMANGAT

INI adalah Langkah awal aku menuju impian ku,semoga ga setengah setengah....
#BAHAGIATANPAJEDA
#30HARIMENULISSURATCINTA

yeayh...








Bandung,17 febuari 2013



Kamis, 14 Februari 2013

Surat putus

Surat putus

Akhirnya Semua sudah musnah sayang.
Cerita kita mulai yang tertulis maupun yang tidak tertulis.Yang kita ingat maupun yang sudah kita lupa sengaja atau tidak sengaja.

7 tahun yang lalu.
Saat aku masih remaja dengan umur  17 tahun.Pertama kalinya aku menegenal cinta,pelukan,kecupan kening,ataupun ciuman pertama.
Saat indah yang memang hanya menjadi kata bukan kenyataan.

Aku harus berbohong kepada mereka.
Aku harus pura pura bercerita tentang kebahagiaan hubungan kita kepada mereka yang ingin tahu.Padahal di balik cerita bahagia.Yang aku dapat dari mu Cuma Luka.

Sekarang aku ingin putus.
Setelah aku merasa memiliki tempat selama 7 tahun.
Aku memiliki kamu selama 7 tahun.Walau aku hanya dapat memilikmu saat kamu ada bersamaku,karena saat kamu dan aku sedang tidak bersama.Sepertinya kamu lupa kalau kamu milik aku.

Jadi,
Jangan halangi aku.
Aku ingin putus.
Jangan tahan aku.
Karena aku tetap ingin putus.
Jangan bilang maaf dan mau berubah.
Karena sekali lagi aku tetap ingin putus 

Rabu, 13 Februari 2013

Maaf yaah undangan Merah berpita

Untuk sebuah undangan pernikahan yang pernah aku sobek Aku minta maaf.

Entah kenapa malam itu aku menjadi sangat sensitif dan mendadak antagonis.Sebenarnya bukan kamu yang salah.Kamu hanya sebuah undangan pernikahan bewarna merah dan berpita.
Dan kamu bukan pertama kali nya aku terima.Biasanya aku sering menerima undangan mulai dari warna warna kuning,biru,hijau,peach,ungu ataupun warna merah sepertimu.
Corak mu pun tidak beda jauh dengan undangan yang biasa aku terima.Sepintas aku melihat corok kupu kupu dan sepertinya ada corak bunga juga.
Pita mu pun tidak keriting,tapi sangat manis.Bahkan pita itu membuat kamu terlihat manis.Dan sepertinya tidak beda dengan pita pita di undangan yang biasa aku terima.

Tapi,entah kenapa.Mendadak aku benci dengan kamu.
Setelah aku menerima.Aku hanya melihat sekilas.Dan aku hanya melihat sepintas warna merah mu,pita putihmu,dan corak corak mu.
Tapi,entah kenapa setelah itu.Aku mendadak antagonis dan jijik melihat mu.Aku tak membuka mu dari plastik,tapi aku malah merusak kamu,menyobek kamu dengan kasar dan langsung membuang mu ke tempat sampah.

Kepada undangan yang sudah aku sobek.Aku minta maaf..
Aku Cuma tidak kuat menatap tulisan nama di dalam nya.Nama mantan pacar ku dan sahabat ku 

Ingin Kumiliki dirimu


Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku...

Surat cinta titipan temen facebook
2013
By : Herik Wong SangPangeran'

Dan Kamu yang hilang (Versi Surat Cinta)

Dear....
Hari ini dan entah sekian hari yg lalu,
ketika suara sunyi mengasingkan dan ktika cahaya tak ku lihat lagikamu mulai memasuki'y...
entah dari cela mana kamu masuk perlahan namun pasti aku mulai melemah...

Aku mencoba berlari dan mencari sosokmu walau ku tau itu bukan kamu tapi aku sangat berharap kamu ada di dalam'y.aku sangat berharap kamu di situ...
Entah berapa luka yg ada,dan sangat menyakitkn bila ku rasadan aku sadar kamu memang sudah hilang..

Dan itu bukan kamu bukan kamu...
suaramu masih jelas sangat terasa d telingaku bekas pelukmu msih hangat terasa...

Dan itu bukan kamu hembus nafasmu desahkan nadiku,
detak jantungmu detakan hatiku aku terhepas jauh....


Harus kemana ku cari lagi, ku ingat lagi.. ku kenang lagi dan kamu yang hilang...
Sepi ku yang datang dan kamu yang hilang .Aku terhempas dan kamu yang hilang aku terjaga dan kamu yg hilangaku sangat merindukan dirimu...


sangat merindukan sosokmu

Hongkong,2013

By ike

Surat Cinta Untuk Cinta


Rasa terbujur kaku saat dy mlai tak ada
Saat namanya sudah lenyap terbawa janur kuning
Saat suaranya sudah tak semerdu yang ku kenal
Saat ucapannya tak seharusnya bisa Aku percaya lagi

Tuhan kenapa KAU kenalkan Aku dengan org yg begitu sempurna
Tanpa sediktpun Aku mampu melihat di sekitarnya
Ku yakin rencana-MU lebih indah, Aku yakin itu
Saatnya Aku benar2 bangkit & mencari jawabnya

Ya CINTA kata yang terbentuk dari 5 huruf
Apa itu,apa itu????
Ribuan halaman, Ribuan lirik, Ribuan syair Aku baca
Ku tatap ribuan kalimat CINTA itu dengan termenung
Rasa tersungkur malu ternyata aku salah mengartikannya
Sebuah kata singkat yang sangat mematikan ternyata bukan itu
Cinta adalah sebuah kasih sayang yang tak pernah tergambar jelas
Sebuah belaian kasih yang kadang tak pernah sampai tapi nyata ada
Ku tutup mataku perlahan Aku bayangkan aku belum ada di dunia ini                                                          

Saat Aku masih ada dalam perut Ibu ternyata CINTA sudah Aku dapatkan
Ya saat Ia rela bersakit - sakit menahan tendangan - tendangan dari Aku
Saat Ia benar - benar merasakan sulitnya tidur dengan nyenyak karena Aku
Oh, Tuhan kenapa Aku bodoh sekali tak pernah menyadari CINTA- Nya
 Ya CINTA bukanlah makna yang tertulis saat Kita mengenal seseorang di usia remaja

Cinta adalah keadaan dimana kita merasa nyaman dan di lindungi
Keadaan di mana kita merasa bahwa kita mampu berdiri di bawah terik matahari
Saat kecil sudah banyak keinginan Kita kepada Orang tuaDan tak ada satup Orangtua Pun yang rela anaknya menangis Beliau selalu berharap melengkapi apa yang kita inginkan
Hanya 1 jawaban yang tepat "KEADAANLAH" yang tak memungkinkan

Dari sebuah kata Keadaan Aku mulai belajar tentang CINTA mereka
Cinta yang tak akan lekang oleh waktu dan tak tak akan terkikis oleh banyaknya luka
Keadaan mengajarkan bagaimana Aku harus mulai beranjak dari Aku yang lugu
Dari Aku yang tak pernah bisa menatap mata seseorang saat berbicara

Terimakasih Ya ALLAH SWT sampai detik ini tak sedikitpun Aku kekurangan CINTA- MU
Cinta yang bukan terbayar oleh sebuah materi atau sebuah ucapan "SAYANG"
CINTA yang selalu nyata saat Aku lelah karena kesibukan yang membebaniku
Saat masalah muncul lebih berat dari pada permainan loncat tali

CINTA bukan hanya tergambar untuk seseorang yang melakukan komitmen antara Kita
Cinta adalah sebuah lukisan kehidupan yang di lengkapi dengan berbagai macam warna
Dan setiap warna memiliki nilai pandang dan nuansa yang berbeda
Di setiap langkah perjalanan kita "CINTA" akan selalu ada dan tak akan pernah hilang

Saat kita mampu melakukan apa yang kita bisa dan membuat Orang lain tersenyum
Saat sebuah keadaan yang memiliki ruang batas yang sangat sempit namun mampu membuat kita merasa damai
Saat dimana kita mampu bercanda riang di tengah kejenuhan kita melakukan aktifitas
Saat dimana kita sedang terbujur kaku dan tanpa sadar TUHAN mengirimkan seseorang yang lebih baik untuk melengkapi HIDUP kita

Ternyata HIDUP terlalu Rugi jika hanya di habiskan untuk mengeluh
Terlalu singkat jika hanya di habiskan untuk menangisi yang tak pernah di takdirkan untuk Kita miliki
Terlalu terbuang sia - sia jika hanya di isi dengan aktifitas yang merugi
Karena HIDUP adalah CINTA yang tanpa batas, karena HIDUP adalah Anugerah yang tak ternilai

Dimanapun Kita berada TUHAN akan selalu membawa Kita ke tempat yang kita Mau
Saat Kita mau berusaha menjadi apa yang Ia harapkan di bumi ini
Saat semua impian dan harapan kita selalu kita ukir di atas kertas putih dan sampai kapanpun akan selalu putih
Saat semua yang kita miliki akan sedikit demi sedikit hilang dan terganti dengan yang baru

Jangan pernah mau di butakan oleh sebuah CINTA yang tak nyataKarena Kita adalah sebuah makhluk yang tercipta karena CINTA
TUHAN begitu baik dan tak ada satupun yang mengalahkan CINTA- Nya
Orang Tua begitu tulus dan tak akan ada Orang yang mengalahkan kesetiaanya

Aku selalu berharap aku dapat lebih banyak mengartikan apa itu "CINTA"
Aku ingin lebih memaknai ada apa di balik kata CINTA yang tak sedikit merusak hidup seseorang
Aku selalu ingin berjalan dengan keadaan aku memiliki CINTA dalam hatiku
Aku selalu ingin menggapai semua yang Aku inginkan dengan CINTA yang tak kurang setiap harinya

Aku CINTA keadaan dimana Aku mampu berdiri walau tak begitu tegap
Aku CINTA hidupku yang kadang tak selalu di warnai dengan senyuman
Aku CINTA apa yang aku punya walau terkadang tak terpenuhi
Karena AKU CINTA semua yang ada mengisi hari - hari Ku

Karena AKU CINTA apa yang ada di belakangku
Karena AKU CINTA  apa yang ada di depanku
Karena AKU CINTA apa yang ada di sampingku
Dan, Karena AKU CINTA apa yang ada di sekeliling Ku
Terimakasih Untuk CINTA, Aku CINTA kamu CINTA 

Jangan pernah ragu di manapun BUNGA berada pasti akan tetap jadi Bunga
Dan di manapun berada CINTA pasti akan tetap jadi CINTA
Jangan pernah sedikitpun kehilangan rasa CINTA Karena CINTA adalah kebutuhan

Salam semangat CINTA, Karena Aku CINTA kamu CINTA,,,,, ^_^

Hongkong, 13 febuari 2013

Rosse

Putih _ Biru with lope

Untuk si pemilik wajah nan tampan,yang namanya tak boleh aku sebut.

Kamu,,
Seseorang yang hanya bisa aku lihat dalam kediaman,tanpa berani aku menyapa,tanpa berani aku menatap mu secara jelas.
Saat itu kamu dan aku menginjak di sekolah menengah pertama,saat di mana aku benar benar merasakan rasa yang dapat di sebut kagum.Aku mengagumimu,sosok tampan dengan penampilan yang rupawan,juga pintar.
Saat pertama kamu dan aku berada di kelas yang sama.Saat pertama kamu duduk di bangku paling depan dan tepat di ujung.

Aku masih ingat nama panjangmu,aku masih ingat wajah tampan namun lugu,aku masih ingat senyum rupawan mu walau sebenarnya bukan untuk aku.Andai saat itu senyum itu untuk aku,mungkin aku adalah orang yang paling bahagia.
Kita sekelas selama 1 tahun,tapi sepertinya kamu tak pernah kenal dengan aku.Jarak bangkuku dan bangkumu pun dekat,hanya berjarak beberapa bangku saja.Dan aku pun masih bisa melihat jelas,saat kamu sibuk mengerjakan soal matematika yang membuat ku amat menjemukan.Aku masih ingat,kamu orang yang pertama selesai mengerjakan soal,dan dengan santai nya kamu menggoda teman di belakang bangkumu.Aku pun melirik ke arah mu,dan saat kamu melihat ke arahku,aku kembali melihat ke angka angka dan rumus rumus yang menjemukan.

Kamu murid pintar saat itu,dan wajar kalau aku kagum dengan mu.Tapi,sayang kamu terlihat sangat pemilih dalam berteman.Kamu satu bus dengan ku,tapi kamu tak menyapa ku.Dan aku hanya terdiam malu,ciut,juga takut.

Kamu tak hanya tampan,pintar,dan menawan.Tapi kamu adalah anak orang berada.Kamu sepertinya beruntung terlahir di keluarga mapan.Kamu adalah orang yang memang beruntung.

Aku masih mengagumi mu saat itu.walau 2 tahun berikutnya kamu tak lagi sekelas dengan ku.Walau 2 tahun berikutnya kamu hanya bisa aku lihat saat istirahat,saat di kantin,saat di perpustakaan,saat kamu lewat depan kelasku,dan saat aku mampir ke kelasmu,dan yang terakhir juga paling berkesan adalah saat acara perpisahan sekolah kita.
Untuk pertama dan yang terakhir kalinya,kamu menyalami aku.Entah sadar atau tidak kamu dan aku saling memegang tangan.Dan setelah itu sampai 11 tahun kemudian..Kamu dan aku tak lagi bertemu.Padahal kita 1 kota.

11 tahun,namun kekaguman itu tidak pernah berhenti hingga sekarang.Hingga saat 2 tahun lalu aku melihat fotomu di facebook.Saat dimana aku tahu ternyata kamu sudah mulai berubah.Dengan wajah yang lebih berwibawa dan kamu bahkan terlihat sangat tampan untuk sekarang ini.
Wajah polosmu sudah berubah,namun sepertinya sifat angkuhmu masih terlihat.Aku berteman dengan mu di facebook.Dan kamu sama sekali tak pernah menyapaku seperti teman teman ku lain nya.
Padahal aku masih ingat jelas semuanya,bahkan nama panjang mu pun aku masih hapal.
Dari facebook pun aku tahu kalau kamu sudah punya pacar.Tanpa aku sadari ternyata kalian berpacaran sejak masih SMP.Berarti selama itu aku mengagumi kekasih orang ternyata..Ahhh bodoooo......!!!!!!!!

Dan wanita itu sangat cantik,pintar,juga sepadan dengan mu pastinya.Berarti waktu duluh kamu suka berdiri di pintu kelasku karena kamu sedang menyukai dia.Yang ternyata teman angkatan ku yang kelasnya berada di sebelah kelasku.

Baru baru ini aku mendapata kabar dari facebook juga.Kalau kalian akan menikah.Selamat ya...!!!!!!!!!!
Aku hanya pengagum mu kok,bukan pengganggumu.
Kamu memang pantas dengan dia.Dan aku turut bahagia untuk ini.

Salam dari pengagummu
Febuari,2013

Selasa, 12 Februari 2013

Surat untuk istri mantan pacarku

Surat untuk istri Mantan pacarku.

Apa kabar kamu si perebut,si penikung yang kejam.Namun,akhirnya menang.

Aku tak tahu di mana perasaan mu waktu duluh.Perasaan yang dapat aku bilang teramat kejam.Kamu tidak seperti wanita lain pada umumnya.Wanita yang biasanya takut menyakiti wanita lain.tapi,kamu dengan terang terangan melakukan apa yang di sebut peran antagonis dalm sebuah sinetron.

Saat pertama kali aku tahu kehadiran mu.Sungguh aku tak pernah menyangka.Aku kira,kamu wanita sopan,bijak,cerdas,dan baik hati.Tapi,ternyata kepolosan,keluguan,dan kepura puraan mu benar benar telah menipu aku.
Kamu dengan mudahnya masuk dalam hubungan kami,masuk dalam permasalahan kami.kamu datang selayaknya dewa penyelamat.tapi,ternyata kamu sebenarnya adalah penjahat berselimut.
Kamu bilang kalau semua akan baik baik saja,saat aku merasa hubungan ku dengan pacarku mulai dalam masalah.Kamu meyakinkan aku,seolah olah kalau kamu akan membantu menyelawatkan hubungan ku dengan pacarku.
Namun,lambat laun semuanya terungkap.
Ternyata apa yang kamu bilang selama ini dengan apa yang kamu lakukan selama ini tidak sama.
Dengan mudahnya kamu memutarbalikkan cerita.Dengan mudahnya kamu berdusta.Dengan mudahnya kamu melakukan dosa.Dosa yang sama sekali tidak pernah kamu akui.
Kamu bilang ini takdir.
Takdir?apa sekejam itu juga kamu melakukan nya.
Melakukan kebahagiaan untuk dirimu sendiri.
sementara kamu tahu.Aku di sini terluka,sakit hati mendengar apa yang terjadi ternyata.
Kamu pikir setelah kamu menikahi pacar aku semuanya akan selesai?
Tidak.
Sama sekali tidak.
Yang terjadi setelahnya bukan seperti cerita sinetron.
Karena apa?Karena tuhan tak kan membiarkan makhluknya yang teraniaya terus tersiksa dan terluka.
Dan sekarang aku bisa melihat apa yang terjadi.
Aku bisa tahu apa yang sudah terjadi.
Dokter memvonis mu.Kalau kamu tak kan bisa punya anak.Kalau kamu selamanya tak kan bisa memberikan keturunan untuk suami mu.
Dan ternyata apa?Suamimu malah mencari peermpuan lain yang bisa memberikan nya keturunan.
Dan sekarang aku tahu.
Kalau ternyata kamu sudah di madu.

Congrats..Kamu sudah merasakan apa yang sudah pernah aku rasakan.Bahkan mungkin ini lebih sakit dari apa yang pernah aku rasakan.
Semoga kamu sadar dan menyadari.Kenapa kamu berada di posisi ini karena apa?
Karena kecurangan dan kejahatan mu duluh.


Dari orang yang duluh pernah kamu anggap sebagai sahabat 

Surat dari orang kedua


Untuk Kamu yang merasa tersakiti.

Kepada wanita yang berada di sana,Maafkan aku.
Aku tak pernah berniat menyakiti hati siapapun,termasuk kamu.
Tapi,ini masalah hati dan masalah cinta.
Kalau aku bisa memilih.Mungkin dan pasti aku tak kan pernah mau mencintai seorang laki laki yang juga kau cintai.

Aku tahu kamu wanita pertama yang dia cintai.
Sebagai wanita aku juga tahu bagaimana perasaan mu pastinya,
Saat tahu siapa yang berjam jam berada di dekat kekasihmu saat kamu hanya bisa memberikan berapa jam waktumu untuk dia kekasihmu.
Hubungan kalian terpaut dalam jarak.
Tapi,kamu ataupun kekasihmu tak bisa menghentikan hubungan ini.Entah apa.Aku juga tak menegrti dan tak mau perduli.

Saat dia sakit,Akulah yang merawatnya,,Bukan kamu.
Saat dia merasa lelah,Akulah yang menemani nya dan menenangkan hatinya saat dia merasa emosi nya meledak karena tumpukan pekerjaan nya.

Saat dia ingin bercerita tentang masalahnya,Akulah yang langsung datang ketempatnya.Dengan butiran kecemasan.
Saat dia ingin bersandar,Akulah yang memberikan bahuku dan lenganku juga usapan usapan lembut untuk menenangkan perasaan nya.
Saat dia butuh pelukan,Akulah yang memeluk dia pertama kali bukan kamu.
Saat dia tertidur,Akulah yang lebih banyak memberikan kecupan kecupan dan juga mendapat banyak kecupan sayang saat dia berterimakasih kepadaku.

Dan Kamu........
Aku tahu kamu orang yang setiap hari mengucap “Selamat pagi”,Tanpa pernah sadar kalau akulah yang membalas ucapan “Selamat pagimu”.
Aku tahu kamu juga yang mengucapkan “Jangan lupa makan sayang”,Tanpa pernah kamu tahu kalau akulah yang sering menemani dia makan siang.
Aku tahu kamu juga yang selalu datang 2 kali dalam 1 bulan.Dan kadang kedatangan mu membuat aku merasa terpinggirkan sesaat.

Aku duluh bertahan.Karena apa?
Karena aku tahu kalau kamu takkan pernah bisa membahagiakan dia seperti Aku si orang kedua.Tapi,aku selalu lebih memberikan waktuku untuk dia.Dibanding kamu.

Sekarang aku sudah melepas dia.
Karena aku tahu,Kalau hubungan ini tak kan pernah bertahan lama dan bahagia.
Aku titip dia.
Dia yang selalu butuh sandaran,dia yang selalu butuhkan pelukan,dia yang selalu butuh kecupan sayang.
Aku harap kamu bisa menjaga nya seperti aku yang sudah menjaga nya selama ini.
Aku tahu dia seorang pria yang kuat.Walau penyakit kanker yang di deritanya tak pernah dia ceritakan kepadamu.

Tolong jangan sakiti dia,temani dia.

Itu saja.Dan semoga kalian bahagia.
Dariku orang kedua 

Kakak biduan Part 2




Aku bingung ngasih judulnya kak.Tapi yang pasti surat ini buat kakak.Sesuai tema ucapan terimakasih buat pos cinta ku 

Kakak yang masih berada di tumpukkan surat surat dari p.Q.r.s.T.....semoga selalu semangat buat jadi tukang pos sampai hari terakhir besok.
Oh ya,aku baru tahu ternyata selama 30 hari aku salah format dalam pengiriman seurat cintanya.Sebenarnya aku menyadari,tapi karena kakak tidak pernah bilang kalau “SALAH” aku jadi ga membenarkan.Etapi sebenarnya bukan karena itu kak.Tapi,karena ak takut kelebihan karakter dan jadi ga bisa terkirim mention nya kak.Jadi,maafkan aku yah kak 

Aku salut sama kakak.Karena semua surat di baca satu satu dan teliti lagi.Bahkan tulisan yang tanda bacanya salah seperti aku pun di perhatikan.Aku memang kebiasaan dengan tanda baca yang salah dan EYD yang juga salah.Tapi,aku berusaha dan terus terusan belajar.
Aku juga suka minta @Putriaryaa unyuk kasih saran tulisan aku sebelum di kirim ke kakak.Dan aku juga berusaha untuk memperbaiki tanda bacanya juga EYD nya supaya terlihat ada perubahan nya.

Dan sekali lagi aku juga minta maaf sama kakak.Karena aku suka banyak tanya di twitter.Habis,aku ngetwiitnya juga ga make laptop atau hape modern,Aku pake N 7610.Yang kadang lola banget loading nya.Padahal Cuma mau cek apa sudah kakak fav atau belum.
Aku juga suka bolos dalam menulis surat bertema.Karena laptopnya ga punya modem.Jai,harus ngandelin wifi fasilitas kampus.Mangkanya aku neg post isi blog yang lama seringnya ke kakak
Besok adalah hari terakhir,dan hari minggu nanti gathering.Aku niat banget ke bandung buat acara ke gathering.Padahal untuk dapet izin dari papa itu susah banget.Tapi,aku niat banget mau ketemu sama kakak 

Aku juga pengen foto bareng sama kak ika loh.Boleh yaaah 
Tapi,jangan kaget kakak kalo motonya make kamera hape jadul aku yang N7610.Hee 
Matur nuwon sangat ya kak ika.Terimaksih banyak.Semoga ada acara seperti ini lagi.Biar aku jadi tetep semangat buat menulis 

Aku ada puisi buat kak ika juga.

                                       Tukang pos ku seorang biduan

SI cantik Elika
Yang cantik wajahnya waktu di foto dan semoga seperti aslinya juga.
Punya suara bagus dan punya kekonyolan yang kadang menghibur para followers nya.
Sekali lagi namanya ika,Elikah....
Pintar sepertinya,Dan semoga di nyata pun dia pintar.
Semoga aku bisa bertemu dia

SEMOGA SEMOGA...

Entahlah ini puisi atau bukan.
Semoga ketemu yah kak ika.Terimaksih.kamsiaaaaah.... 

Selasa, 05 Februari 2013

AKU MENCARI DAN MENANTI


Kalau di bilang aku sedang mencari.
Iya,memang iya.
Aku sedang mencari.Mencari seorang pria yang mencintai aku apa adanya.
Mencari seorang pria untuk dapat menjadi imam keluarga kecilku nanti.
Ya,Aku sedang mencari.
Mencari sosok pria yang akan di panggil “Ayah”oleh anak anak ku kelak.
Mencari sosok pria yang akan memanggil Ku “Bunda” kelak.
Mencari sosok pria yang sayang dengan aku,keluarga ku,juga anak anak ku kelak.

Aku tidak mencari pria kaya atau pria yang punya jabatan tinggi d kantor nya.
Tapi,aku mencari sosok pria yang bertanggung jawab lahir dan batin.
Yang selalu tenang saat sedang ada masalah.
Pria penyabar,pria jujur.

Aku tidak mencari pria yang sempurna,tapi aku mencari orang yang dapat menjadikan aku sempurna di mata nya.

Seandainya ada,dan seandainya dia jodohku,dan seandainya tuhan memang telah mentakdirkan aku dan dia bisa bersama hingga di akhirat kelak.Izinkan aku selau bisa dan selalu ada di sampingnya.
Izinkan aku menjadi istri yang solehah,istri yang penyabar,istri yang selalu mendoakan suaminya,istri yang mengaminin doa suaminya,yang selalu berada di belakang sebagai makmum saat suami nya menjadi imam dalam sholat.

TAPI,Sekarang aku sedang menunggu,bukan mencari.
Menunggu dalam doa,dan berusaha menjadi wanita yang baik Agar bisa terpilih oleh pria baik pula.
AMIEN,
ALLAHUMMA AMIEN,
AMIEN YAA ROBB.

KAMU,MALAM DAN HUJAN


Masihkah kau ingat saat rintik hujan.
Saat di mana aku merasa keburuntungan memihak pada ku malam itu.Saat Berjam jam aku bisa menatap wajahmu,berjam jam kamu bercerita,berjam jam yang membuat aku menginginkan rintik hujan itu tidak berhenti.

Dan seperti nya tuhan mengabulkan permintaan hatiku saat itu.
Dan sepertinya waktu memperlambat gerakan jarum jam.
Dan sepertinya rintik hujan memang ingin terus mengiringi perbincangan kita malam itu.

Sebuah warung tenda menjadi saksi kita,Di mana kursi kursi kayu,meja kayu.tempat tissue,tusuk gigi seakan memainkan peranan nya untuk aku saat itu.

Aku mengambil berapa helai dari gulungan tissue untuk kemudian aku melap lap meja agar aku tidak merasa kaku.
Aku mengambil tusuk gigi dan menusukkan nya pada pojokan meja,agar pembicaraan ku tidak terlihat grogi.
Saat itu,
Aku benar benar melihat guratan senyum di matamu,
Alis matamu,lekukan wajahmu,dan gelak tawa saat kamu merasa cerita yang kamu ceritakan itu lucu.
Aku pun ikiut terbawa suasana dan ikut tertawa.

Saat pelayan menaruh teh hangat di meja depan kita.
aku masih ingat jelas bagaimana kamu meyeruputnya pertama kali.
Saat kamu menyuapi mulutmu dengan suapan suapan nasi putih dan ikan bakar.
Saat di mana kamu mengunyah dengan pelan pelan,dan kembali menyuruput teh hangat.

Aku menyukaimu saat itu.

Saat di mana aku memang benar benar ingin mengabadikan moment indah malam itu.
Saat di mana untuk pertama dan terakhir kalinya aku makan dengan mu.
Saat di mana semua sudah menjadi sebuah kenangan,hanya kenangan,dan tinggal kenangan.
Saat di mana pada akhirnya aku kembali ke tempat itu,sendiri dan hanya dengan sebuah kenangan.
Terimakasih walau hanya 1 malam 

Untukmu,Seseorang yang ku kagumi dalam diam dan dalam harap 

Yang Aku Kangen In

Yang aku KANGEN in

Ternyata Nahan Kangen itu benar benar nyesek.
Rasanya kaya makan tapi ga langsung minum,Seret gitu.
Rasanya kaya lagi pengen kentut,tapi di tahan karena takut suaranya terdengar menjelegar.
Rasanya kaya bernapas tapi hidung tersumbat.
Pokoknya serba salah dan luar biasa menyiksa.

Apalagi kalau kangen nya sama kamu.
Yang jelas jelas ga boleh lagi aku kangenin.
“Warning,dan ga boleh boleh sangat”.

Kenapa sih ga boleh?
Kenapa ya?
Kenapa sih?

Ahh,ga perlu di jelaskan.Walau kata orang kalo kangen mantan itu ga dosa,tapi kalo mantan nya sudah punya pacar,rasanya ga etis ajah.Dan,lebih tepatnya bakal jadi percuma dan sia sia.
Kitanya sudah kengen berat,kitanya sudah nyiksa rasa buat bisa ketemu,tapi ternyata ada kertas kuning tanda peringatan.huuuft.

Dan saat ini,
Aku lagi berat beratnya nahan itu.Nahan rasa yang sebenarnya ga dosa kalo di lepaskan tapi, bakal jadi penyakit baru berupa kekecewaan.

Yaaa Sudahlah,
Aku Cuma bisa nulis dan berharap kamu baca dan tahu.
Kalau sebenarnya aku kangen banget sama kamu.
Pengen sih kirim mention di twitter atau kirimin kamu surat cinta atau surat kaleng.
Tapi,bahaya juga kalau sampai pacar kamu yang baik hati,yang biarin kita selingkuh kemaren itu tau kalau aku masih kangen kamu.
Dan aku,sebagai cewek yang ga kalah baik hatinya,ga akan ngelakuin hal bodoh dan egois kaya gitu.

Aku kangen kamu.
Kangen sangat dan kangen dahsyat.
Sering sering donk buka twitter atau blog aku.
Biar kamu tahu tentang aku,tanpa perlu kita saling komunikasi.
Karena aku juga gitu,tiap pengen tahu kamu.
Jalan bermacam macam nya Cuma pinjem BB sahabat aku,buat pengen tahu status BBM kamu,dan kadang kirim PING ke kamu sebagai tanda aku sedang stalking,dan kamu tahu juga pengirim Ping Itu aku,walau dengan BB sahabat aku.
Aku juga suka cek Time Line kamu,walau semua nya kosong melompong,Yaa kamu memang ga pernah nge twiit apapun,karena dari duluh isi time line kamu Cuma aku,dan bio nya pun masih location : in heart my hun hun @Put3Rena_Grasti.Tapi ,kamu juga pasti stalking Time Line Twiiter aku kan? Nah lo ketahuan :P

Habisnya, masa kamu tahu kalau sekarang aku suka sama lagunya Adelle yang judulnya “Don’t you remember”,bahkan kamu sering jadiin itu status BBM kamu,dan lagu nya Marron 5 “One More night”juga,Sampai tuh lagu kamu jadiin nada tunggu telepon kamu,waktu aku iseng missed calling kamu dengan privat number,karena Cuma pengen denger suara kamu yang “Hallo”.
Dan yang paing lucu, waktu temanku tandai foto jam tangan yang aku pesan d twitter. Pic BBM kamu, terlihat jam tangan kamu juga sama dengan jam tangan aku yang baru aku pesan via on line shop.

Huuuh,ya sudahlah,yang terpenting kita saling tahu keadaan masing masing.
Rasa kangen kamu,ataupun rasa kangen nya aku.
Cukup kita simpan masing masing aja ya 
Apapun itu,kita sudah pilih jalan yang terbaik.
Untuk kita,hubungan kita,masa depan kita,dan semua yang memang hanya menjadi sebuah Kenangan.

When will I see you again?
You left with no goodbye, not a single word was said,
No final kiss to seal any seams,
I had no idea of the state we were in,

I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don’t you remember?
Don’t you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memory?
I often think about where I went wrong,
The more I do, the less I know,

But I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don’t you remember?
Don’t you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

Gave you the space so you could breathe,
I kept my distance so you would be free,
And hope that you find the missing piece,
To bring you back to me,

Why don’t you remember?
Don’t you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When will I see you again?
(DON’T You remember,,Adelle)

Jumat, 01 Februari 2013

Kakak Biduan

Untuk si tukang post ku..

Hai kak ika.
Terimakasih yah,karena sampai hari ini,kakak masih baca surat cinta nya aku.
Aku seneng banget ada #30HariMenulisSuratCinta.Sebenarnya aku pengen nya lebih dari 30 hari kak, karena semenjak ada pos cinta,,Aku jadi aktif nulis nulis surat buat nyenengin rasa hati aku yang memang sedang nyungsep ga jelas saat ini.

Mungkin dari awal kakak bosen baca surat cinta aku,yang isinya memang kekecewaan dan kesedihan semua.
Yah,memang kebetulan aku adalah korban putus cinta di awal tahun 2013.
Biasanya yang aku lakuin Cuma nangis nangis dan dengerin musik musik mellow.tapi,entah kenapa aku sekarang jadi seneng nulis nulis dan ungkapin perasaan aku dan di kirim ke pos cinta.Blog aku yang tadinya ga terawat dan banyak sarang laba labanya,Sekarang mulai terisi dengan cerita cerita aku sendiri.
Ternyata menulis itu terapi.
Dan aku baru menyadari nya saat ini.

Kak ika,di setiap komentar kakak di blog aku,Kakak selalu kasih aku kata semangat.Semangat menulis,semangat untuk ga sedih lagi.
Aku kadang iri sama kak ika,kakak sepertinya selalu ceria,ga pernah sedih.Aku boleh minta tips nya..he.he.he.he.

Aku ingin banget ketemu kak ika.
Aku pengen lihat kak ika secara langsung dan pengen tahu,bener ga sih kalau kakak itu bawel.
Aku juga pengen denger langsung suara kakak,kan denger denger kakak biduan nya pos cinta 
Buat kak ika,makasih yah,seandainya saja #30HariMenulisSuratCinta bisa di ganti menjadi #360HariMenulisSuratCinta 

Oh  iya,aku juga minta maaf ya sama kakak,karena aku rajin jadi stalking time line kakak,habisnya kata kata kakak di time line bikin gemes dan ngena banget..he...he..he..he..

Maaf Yang Terlambat

Aku ingin bercerita hari ini,boleh?
Aku merasa ga adil untuk semua yang sudah aku lakukan selama ini.Aku tahu tak semua garis dapat bertemu,dan tak semua cinta dapat bersatu.

Tapi,entahlah.Aku merasa sepertinya aku tidak mendapatkan sebuah keadilan.Aku tidak ingin menyalahkan takdir,karena jika aku menyalahkan takdir maka aku menyalahkan sebuah ketetapan yang sudah tuhan tulis untuk aku.

Sebenernya kesalahan ada dari diriku sendiri.
Aku tidak pernah memikirkan perasaan ku,tidak pernah sayang dengan diriku.
Padahal untuk mencintai dan menyayangi orang lain,Aku harus lebih duluh belajar menyayangi diri aku sendiri.

Aku merasa bersalah dengan hatiku,aku telah mengabaikan nya.
Membiarkan dia sakit dan babak belur hanya untuk mengharapkan sesuatu yang sebenarnya tak perlu aku harapkan.Karena percuma.Tooh,pada akhirnya saat ini saja aku merasa keadilan tidak berpihak kepadaku.

Andai waktu bisa kembali aku berputar,andai penyesalan tidak pernah datang di akhir cerita.
Andai aku tahu setelah apa yang aku berikan berakhir dengan sebuah pengabaian.Mungkin aku sudah berhenti dari kemarin kemarin.
Mungkin titik titik tidak akan sebanyak ini.
Mungkin aku bisa belajar menyayangi diri aku saat itu dan tidak membuat nya terkapar dan menderita.

Hari ini aku benar benar merasa sangat letih.

Terimakasih kau yang masih dengan setia mendengar ceritaku.
Terimakasih kau yang masih dengan antusias nya menjadi seseorang yang tulus mengarahkan kebaikan kebaikan,mengarahkan arah jalan yang tak pernah aku ketahui.
Terimakasih untuk seseorang yang tak ingin aku merasa sedih sendiri.
Terimakasih mama.
Terimakasih papa.
Terimakasih  maafin aku.maaf  walau mungkin maaf yang terlambat.








Dari anakmu yang bandel

Putri :)

Surat Dari Seorang Murid

Surat ini aku tujukan untuk Orangtuaku. Namaku Neng Hira, aku Śαγαπğ sekali dengan mereka yaitu Mama dan Papa yang sudah merawatku. Aku sangat berterimakasih sekali karena sekarang aku sudah besar, sudah umur 9 tahun Kelas 3 SD. Aku ingin terus belajar agar cita-citaku tercapai, aku berusaha menggapai cita-cita untuk Mama dan Papa.
Aku teringat peristiwa yang membuatku bahagia yaitu ketika ulang tahunku ke 8 pada tahun lalu. Mama sama Papa memberi kado untukku, lalu mereka mencium pipiku. Lalu aku memeluk mereka sambil berkata aku cinta mama papa, aku Śαγαπğ kalian.
Ma, Pa jika cita-citaku tercapai aku janji aku akan mendaftarkan mama papa pergi ke tanah suci. Amin. I love u ma..pa..


Neng Hira Maharani, 9thn

ini tulisan asli muridku, dia bisa nulis semenjak aku sering menyuruh dia mengarang sesuai tema pelajaran. Keliatan bahasa anak2 masih kaku dan sepengetahuannya dia :D

Pesan Cinta Untuk Sahabat

I loph yuuuh my best friend.
Ahh,lope nya mau guwe tarik lagi ajah :P.Habisnya lope nya pite Cuma buat pacal siiiyh 

Pite ku semangat ya.
guwe ga bisa kasih lo kata kata lain,selain kata semangat,sabar,dan yakin.

Guwe tahu ga mudah melewati semua nya,tapi hidup memang seperti ini adanya te,bukan nya guwe sok bijak ya.
Tapi, hidup memang pasti ada masalah.Ga ada manusia yang ga punya masalah.Dan manusia punya jatah dan porsinya masing masing dari tuhan berupa masalah.

Ada kalanya kita mesti yakin.Tapi kita memang manusia yang sering nya ragu.Ya.memang pada dasarnya manusia itu seperti itu.

Kita belajar buat ikhlas,ikhlas memberi dan ikhlas untuk menerima.
Ikhlas memberi itu adalah ikhlas yang sudah lo jalani selama ini.Cinta,sayang dan semua yang sudah lo beri ke orang yang lo sayangi.
Tapi ikhlas buat menerima ini yang sebenarnya guwe ga yakin.
Lo sama kaya guwe,karena lo dan guwe adalah manusia manusia yang sama sama punya idung mungil (Ehhhhhh).
Guwe tahu ga mudah buat ikhlas dalam menerima karena sampai saat ini guwe juga suka ga bisa nerima hal hal yang di luar keinginan guwe.Dan ini adalah pelajaran yang mesti lo dan guwe pelajarin. (ntar sama sama kita buka google yaaah).

Yang pasti ga ada manusia yang mau ikhlas menerima kenyataan pait te.Semua orang pengen dapet yang manis manis.
Mangkanya ilmu ikhlas buat menerima harus kita pelajari yaah 
Semangat ya te.

Guwe selalu doain lo.Selalu pengen lo bahagia,guwe sudah pengen pensiun jadi tempat sampah nya elo :D

Antara Dosa Dan Cinta


Aku berharap sekarang waktunya aku melepas sebuah cinta.
Cinta yang aku jalani selama rentan  waktu lama tanpa pernah aku hitung.
Cinta ini memang tak pernah aku hitung.
Karena itu aku lupa.

Sudah berapa kali aku menangis karena kecewa atau karena bahagia.
Sudah berapa kali aku tertawa karena semua yang aku anggap lucu maupun indah.

Aku lupa,
Aku lupa kapan cinta yang diawali dengan sebuah rasa buta akhirnya menjadi sebuah dosa.
Aku lupa,Lupa saat di mana aku akhirnya menyukai dosa manis ini.
Aku lupa dan tak pernah menghitung berapa kali aku tersadar namun akhirnya terjatuh dan mengulangi dosa ini lagi.

Sekarang waktunya.
Waktu di mana aku harus melepas cinta,dosa,rasa,dan semua tetek bengek yang udah aku lalui dengan kamu (KITA).
Dan,
Sekarang waktunya.
Waktu di mana kamu harus tahu perbedaan antara dosa dan cinta.
Dan.
Sekarang waktunya kamu harus memilih antara dosa atau cinta.
Karena aku Cuma menginginkan dosa kita,
Dan kamu menginginkan cinta kita ternyata.

Baiknya kita sekarang berpisah ya.
Oke iya 